Yang Penting Sama-sama Senang

Minggu, 09 Januari 2011 – 13:04 WIB
Meskipun Satpol PP Kota Tasikmalaya kerap merazia, perbuatan maksiat masih saja menjamurIbarat jenggot, setelah dicukur cepat tumbuh kembali

BACA JUGA: Nyambung Kuliah Jadi Istri Simpanan

Itulah fenomena bisnis seks di kota ini.

SALAH satu tempat hiburan yang kerap dijadikan tempat mangkal para penjaja cinta itu adalah karaoke
Di Tasikmalaya ada sekitar lima tempat karaoke

BACA JUGA: Nona Karaoke Bisa Gratis Asal Diajak Mabuk

Salah satu tempat karaoke itu ada di kawasan Jalan KH Zaenal Mustofa
Di sana memang tak menyediakan pemandu lagu untuk menemani karaoke

BACA JUGA: PSK Tua Masih Mampu Tiga Kali

Tapi tak dilarang kalau membawa pemandu lagu (PL) dari luar

Salah seorang PL itu sebut saja MelatiDari gaya bicara, tingkah saat dalam room  sampai berbusana, wanita berkulit sawo matang itu seolah menegaskan dirinya adalah wanita yang tak bisa diajak pergi selain berkaraokeApalagi malam itu dia datang tak sendiriDia datang bersama dua rekannyaBusananya feminimRoknya panjang melebihi lututDandan pun tak begitu mencolok

Dalam room, warga Tasik Timur ini jauh dari kesan menggodaTapi sesekali ia melepas senyumBersama tamunya, dia lebih memilih berdendang layaknya menikmati lagu-lagu yang sedang dinyanyikanSesekali pula ia berdiriMatanya memejam seperti larut dalam laguDan ketika lagu dangdut didendangkan, dia larut.
‘’Saya suka nyanyiIni namanya kerja sekalian ngilangin stres,’’ ucapnya pelan lalu tersenyum‘’Kalau kesini boleh kontak lagi, tapi jangan macem-macem ya,’’ sambungnya di penghujung acara karaoke

Kesan pertama, memang tiga pemandu lagu itu tak menggoda, apalagi mengumbar auratNamun dijanjikan keesokan harinya, tiga wanita itu mulai beraniCara menggodanya tak sembarangan, hanya lewat laguLagu yang dipilihnya pun yang terkesan merayu.‘’Aku sedang ingin bercinta karena mungkin ada kamu disiniKu ingin…,’’ nyanyinya berkali-kali mengikuti teks laguDan malam itu, rupanya wanita tinggi semampai ini sedang ingin bercintaDia mulai berani membuka jaketnyaTapi dia masih jaga imej.

Kami mencoba menanggapi godaan Melati‘’Maaf, aku bukan cewek gampangan,’’ kilahnyaMelati mengatakan, banyak temannya yang gampang diajak check inTapi untuk mengajak check in, tidak boleh dilakukan secara terbukaItu pun harus dengan cara yang santunDari situ baru Melati buka kartuIa mengakui, PL di karakoke ini pada umumnya bisa diajak check inSoal Tarif, "bisa dinegolah.....," kata Melati lagi-lagi dengan mimik menggodaIa menyebut angka antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu"Nggak mahal kok untuk short timeKita kan bukan cewek panggilan, " ujar MelatiToh begit, Melati mengaku bisa membawanya gratis kalau dirinya memang menemukan lelaki yang disukainya"Kalau kita suka, bisa gratis..yang penting kan sama-sama Happy..." ujar Melati.

Eva - bukan nama sebenarnya - teman Melati membenarkan"Ya, sesekali menghilangkan stress lah," kata EvaSehari-hari Eva bekerja sebagai SPG minuman berenergiIa mengaku mengambil kerja sampingan sebagai PL karena penghasilannya sebagai SPG belum mencukupi"Dari SPG sebulan paling-paling saya dapat Rp 800 ribuUang itu lansung habis untuk bayar kontrakan, transportHidup sehari-hari baru terbayara seperempat bulannyaSelebihnya saya ya harus bekerja seperti ini," kata EvaEva terang-terangan mengaku  kalau dirinya juga Bispak (bisa dipakai red).

"Zaman sekarang mana ada orang yang tidak mau uang dengan cara gampangKalau pejabat bisa korupsiKalau kita-kita ini, ya paling bisanya hanya keberanian buka aurat saja," kata Eva sembari cengingisanDari perangai, Eva bukan wanita pas-pasanBadannya tinggi semampai, parasnya ayu, bola matanya yang bulan dan hitam sering menghujam lirikan maut kepada lelaki yang menjadi sasarannya"Kalau kepada kami-kami ini, jangan tanyakan apakan seks itu nikmat atau tidak.Karena bagi kami, yang nikmat itu uangnya..kami sengsara karena sering tidak punya uang," ujar Eva.

Eva mengaku sering melayani sejumlah pejabat kotaMeski begitu, ia tetap merahasiakan jati diri pejabat itu"Sudahlah, di sini laki-laki atau perempuan sama saja saling membutuhkan perhatianBedanya, kalau bertransaksi dengan kami terjadi transaksi tanpa hatiMeski perasaan itu pastilah ada, yakni perasaan sama-sama senang, kami senang dapat uang, si om senang dapat kepuasaan....hahaha," kata Eva sembari tertawa.(tsk/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acih Kendalikan PSK ABG Tasik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler