Yenny Minta Warga Tidak Terpancing Isu

Seputar SMS Konspirasi Wafatnya Gus Dur

Rabu, 06 Januari 2010 – 09:29 WIB
JOMBANG - Peredaran pesan singkat atau SMS berisi informasi bahwa wafatnya KHAbdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah karena konspirasi pihak tertentu, disikapi keluarga besar Gus Dur.

Menurut Zannuba Arifah Chofsoh atau Yenny Wahid, putri Gus Dur, SMS itu kali pertama diterima KH

BACA JUGA: Optimis Tepat Waktu

Salahudin Wahid (Gus Solah), pamannya pada 2 Januari 2010 pukul 19.56
Pengirim SMS itu adalah 081398119762

BACA JUGA: Besok, Pansus akan Panggil Robert

Isi pesan singkat itu menyebut bahwa kematian Gus Dur tidak wajar
Itu adalah akibat dari konspirasi jahat orang tertentu

BACA JUGA: Per Januari, UMP Aceh Rp 1,3 Juta

Caranya dengan mencabut selang oksigen secara paksa saat Gus Dur dirawat di RSCM Jakarta''Itu rumors atau isu,'' tandas Yenny Wahid.

SMS itu juga menyebut bahwa aksi jahat itu terkait pertemuan Gus Dur dengan beberapa orang pada 4 Desember 2009 di Jalan Denpasar Jakarta yang membahas Kasus CenturyDalam pesan tersebut juga menuntut polisi agar mengusut konspirasi pembunuhan itu''Masyarakat jangan percaya isu-isu yang tidak jelas kebenarannya,'' ujar Yenny Wahid.

Pada kesempatan tersebut Gus Solah menegaskan bahwa dia tidak percaya isi SMS tersebutDia lebih percaya kepada tim dokter RSCM yang menangani Gus Dur menjelang wafatnya''Isi pesan tersebut tidak benar,'' tegas Gus Solah.

Gus Solah juga tidak percaya jika SMS itu menyebut konspirasi itu terkait dengan Presiden SBYTerbukti, pemakaman Gus Dur dipimpin dalam sebuah upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Presiden SBY''Datangnya presiden merupakan niat baik kepada Gus Dur dan keluarganya,'' papar Gus Solah.

Meski demikian, Gus Solah meminta tim dokter RSCM

yang menangani Gus Dur agar menjelaskan ke publik melalui pers untuk menjelaskan polemik tersebut"Jadi, yang menjelaskan tidak perlu menteri kesehatan atau presiden," kata Gus Solah.

Tentang motif penyebaran pesan tersebut, Gus Solah menduga bermuatan politis untuk mengambil untung dari peristiwa wafatnya Gus Dur"Ini seperti mengail di tempat keruh," imbuhnya.

Terkait pelengseran Gur Dur dari jabatan presiden keempat oleh MPR dan DPR pada Juli 2001 lalu, dirinya mengatakan tidak ada kaitannya dengan Kasus Bulog dan Kasus Dana Bantuan Brunei"Hal itu tidak terbukti, sampai sekarang," jawabnya.

Ia juga menegaskan, nama baik Gus Dur tidak tercoreng karena dilengserkan legislatifTerbukti, peziarah berdatangan dari berbagai penjuru nusantara"Yang datang ke sini ribuan, masak menunjukkan citranya jelek," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Dhohir Al Farisi, suami Yenny Wahid"Kami tidak mau mengomentari masalah itu," jawabnya.

Yenny Wahid menambahkan, keluarga akan merehab rumah Gus Dur di Desa Denanyar JombangSebab, selama ini tidak ada yang menghuniUntuk kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, akan dialihfungsikan menjadi perpustakaan tentang Gus Dur"Sebagian perpustakaan itu akan digunakan untuk kaum tuna netra," imbuhnya(ven/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Flu Burung Serang Cilacap


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler