jpnn.com - JAKARTA - Keluarga memiliki peran penting untuk mengatasi kekerasan yang dilakukan anak-anak. Pasalnya, perilaku anak terbentuk pertama kali di dalam keluarga.
"Pendidikan dari keluarga yang paling penting malahan, selain di sekolah, pendidikan di keluarga itu penting luar biasa karena di situ lah perilaku awal dibentuk,” kata Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid di Balai Kota, Jakarta, Minggu (20/9).
BACA JUGA: Satu dari 50 Pemuda Paling Pintar di Dunia Ini Beberkan Cara Agar Bisa Pandai
Yenny menjelaskan, tumbuh kembang seorang anak sangat dipengaruhi oleh keluarga. “Apakah dia tumbuh menjadi orang yang menghargai orang lain? Apakah dia tumbuh menjadi pribadi yang hormat kepada orang yang lebih tua? Apakah dia tumbuh menjadi anak yang jujur? Itu semua dari keluarga,” tuturnya.
Ia mencontohkan, anak akan menjadi pribadi yang korup bila diajarkan cara berbohong pada guru saat tidak mengerjakan PR. Sebaliknya, jika anak tersebut diajarkan hal yang baik, maka akan memberikan dampak positif baginya.
BACA JUGA: Astaganaga... 1.235 Mahasiswa Terjebak Wisuda Ilegal
"Tapi kalau anak diajarin menanggung konsekuensi dari kesalahan yang dia lakukan, tapi sambil dibimbing ditunjukkan yang benar, maka anak itu akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab,” ungkap Yenny. (gil/jpnn)
BACA JUGA: UKG Bukan untuk Pemotongan Tunjangan Profesi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Sertifikasi Rp 14 Juta, Ditanggung Masing-Masing Guru
Redaktur : Tim Redaksi