jpnn.com, ABU DHABI - Yenny Wahid tampil sebagai salah satu pembicara pada forum perdamaian dunia Islam di Abu Dhabi, 5-7 Desember 2018.
Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu dipilih karena peran besarnya di Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA: Muncul Polemik Perda Syariah, Ini Kata Yenny Wahid
Dia dinilai mampu bekerja mempromosikan perdamaian hingga akar rumput, memberdayakan perempuan termarginalisasi, serta pikirannya yang tercurahkan untuk Wahid Foundation.
Yenny mengatakan, saat ini fokusnya adalah membangun jaringan internasional untuk kampanye perdamaian.
BACA JUGA: Komentar Yenny Wahid soal Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU
“Alhamdulillah kami mulai mendapat pengakuan dari lembaga-lembaga dunia. Misalnya belum lama ini kami baru bekerj asama dengan UN Women (lembaga PBB yang menangani masalah perempuan untuk menjalankan program perempuan untuk perdamaian),” ungkap Yenny, Jumat (7/12).
Yenny juga bicara dalam salah satu sesi tentang Women Deliver Peace atau peranan perempuan dalam memperjuangkan perdamaian.
BACA JUGA: Yenny Wahid Beber Program Desa Damai di Paris Peace Forum
"Saya paparkan tentang program kami bernama Desa Damai. Program Desa Damai bertujuan memberikan tingkat harapan hidup lebih besar dan lebih tinggi," ujar Yenny.
Dalam kesempatan itu Yenny menjelaskan langkahnya mempromosikan perdamaian di dunia terutama oleh umat Islam.
"Para ulama di sini sepakat bahwa tidak ada gunanya bertikai soal agama. Terutama dari sudut pandang teologi. Justru kita harus mencari titik temu antaragama," kata Yenny. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Sebut Kubu Prabowo-Sandi Masih Kaget soal Yenny Wahid
Redaktur & Reporter : Ragil