jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Singapore International Foundation dan Rachel House Foundation menandatangani nota kesepakatan mengenai perawatan paliatif kanker, Selasa (20/1).
Ketua YKI DKI Jakarta, Veronica Basuki mengatakan program ini akan melatih para dokter, perawat, relawan, dan anggota keluarga yang akan melibatkan sembilan rumah sakit umum daerah yang berada di enam daerah Jakarta yakni Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, Pusat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Ribuan Pejabat Dilantik, SK Pengangkatan Molor
"Pelatihan Perawatan Paliatif adalah tujuan utama dari program empat tahun kami," kata Veronica dalam sambutannya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/1).
Veronica menjelaskan program pelatihan perawatan paliatif dilakukan untuk membantu meningkatkan pelayanan kepada pasien kanker di Jakarta. Perawatan Paliatif, sambung dia, diberikan pada saat seorang pasien terdiagnosa dengan kanker.
BACA JUGA: Ahok tak Tega Cabut Listrik Rumah Warga di Lahan Ilegal, Kenapa?
"Konsep ini bertujuan untuk meminimalkan sebanyak mungkin rasa sakit dan penderitaan sang pasien serta untuk meningkatkan kualitas hidupnya," ujar Veronica.
Pihaknya, sambung Veronica, juga merencanakan untuk menciptakan sistem rujukan pelayanan perawatan paliatif pasien kanker di Jakarta. Dimulai dari rumah pasien, Puskesmas, dan Rumah Sakit Umum Daerah.
BACA JUGA: 208 Pengendara Motor Ditilang di Thamrin, Efeknya Bagus
Veronica menambahkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung program perawatan paliatif ini. Karena itu, pemerintah daerah Jakarta membeli lokasi yang akan dibangun sebagai Rumah Sakit Jakarta Khusus Kanker.
"Pemerintah DKI Jakarta sudah planning, beli tanah 3,7 hektar. Akan dibangun rumah sakit kanker pada tahun 2017," tandas Veronica. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Bus AC Turun Rp 500, Taksi Tak Berubah
Redaktur : Tim Redaksi