jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan sterilisasi jalur busway menai kritik dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). YLKI Menilai, sterilisasi dilakukan tanpa solusi ketersediaan angkutan umum yang memdai. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan di jalur reguler. Sedangkan di jalur busway seringkali sepi melompong.
Anggota YLKI Tulus Abadi mengatakan, steriliasi jalur seharusnya diimbangi dengan ketersediaan bus transjakarta yang memadai. "Kan tujuan utama sterilisasi adalah memindahkan orang yang menggunakan mobil pribadi ke angkutan umum," kata Tulus Sabtu (14/12)
BACA JUGA: Gusti Randa Jadi Ketua Umum Asprov PSSI DKI Jakarta
Namun, jika pengadaan bus transjakarta tidak memadai, itu akan memacu kemacetan yang luar biasa parah di jalur umum.
"Kami sudah menerima banyak keluhan. Saat orang mau pindah menggunakan transjakarta, busnya g ada," kata Tulus. (bad/hen/mas)
BACA JUGA: Denda Dijatuhkan Sesuai Isi Kantong
BACA JUGA: DKI Bakal Cabut Subsidi BBM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Korban Perkosaan Nyaris Dikeluarkan Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi