jpnn.com - SIDOARJO--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi meminta sengketa antara PT Angkasa Pura (AP) I dengan Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), tidak mengganggu layanan kepada masyarakat.
Karena itu Yuddy yang diutus Presiden Jokowi ke Sidoarjo, Kamis (9/4), memerintahkan agar akses kegiatan kargo dari terminal satu ke terminal dua Bandara Juanda dibuka.
BACA JUGA: Kena Banjir, Satu Tewas, Dua Tanggul Jebol
"Saya minta akses dibuka hari ini supaya pelayanan publik tidak terhambat dan cepat beroperasi kembali," tutur Yuddy dalam siaran persnya, Kamis (9/4).
Dalam kunjungannya itu, Yuddy meninjau lokasi yang disegel. Dia menyampaikan pesan Presiden supaya aparatur negara selalu meningkatkan koordinasi.
BACA JUGA: Tiket Mudik H-3 Sudah Ludes
"Aparatur harus meninggalkan ego sektoral serta terus meningkatkan koordinasi lintas sektoral. Silakan diselesaikan masalahnya, tapi jangan mengganggu apalagi mengorbankan kegiatan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Diingatkan, adanya konflik seperti ini, bisa merusak citra Indonesia di mata internasional. Karena itu, Yuddy menekankan agar masing-masing pihak mempunyai niat baik untuk menyelesaikan persoalan ini.
BACA JUGA: Mayat Pria Bertato Batik Sudah Tiga Hari di RS, Ini Ciri-cirinya
Langkah Yuddy untuk memediasi penyelesaian kasus ini berawal dari Surat Gubernur Jatim yang ditujukan kepada Presiden, terkait dengan persoalan yang terjadi di Bandara Juanda.
Sudah hampir sebulan, kegiatan kargo dari terminal 1 ke terminal 2 Bandara Juanda terganggu, karena adanya sengketa antara Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) dengan PT Angkasa Pura (AP) 1. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Batam Bakal Kunker ke Jerman, Kemdagri Siapkan Klarifikasi
Redaktur : Tim Redaksi