Yuk Ikut Gerakan Tanam Cabai di Rumah!

Jumat, 24 Februari 2017 – 18:54 WIB
Penyerahan bibit cabai berteknologi secara simbolis diserahkan Kepala Balitbangtan, Mochamad Syakir kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian, Jumat (24/02) di Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor. Foto: Humas Pemkot

jpnn.com - jpnn.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Holtikultura (Balitbangtan), Kementerian Pertanian menyebarkan 30 ribu bibit tanaman cabai berteknologi.

Penyerahan bibit tersebut secara simbolis diserahkan Kepala Balitbangtan, Mochamad Syakir kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian, Jumat (24/02) di Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor.

BACA JUGA: Jangan Macam-Macam! CCTV Awasi Lapangan Sempur 24 Jam

Diterimanya bibit cabai ini oleh TP PKK Kota Bogor merupakan salah satu agenda pada program Gerakan Halaman Asri Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK yakni Gerakan Tanam Cabai di Rumah.

Sekaligus mendukung Gerakan Nasional Penenaman Cabai (Gertam Cabai) Kementerian Pertanian.

BACA JUGA: Cintai Pejalan Kaki di Kota Bogor

"Gerakan ini untuk mewujudkan ketahanan pangan di dalam keluarga," ujar Yane.

Yane menilai cabai sebagai bahan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Bima Bakal Hapus Julukan Bogor Kota Sejuta Angkot

Namun, sering kali harga cabai mengalami kenaikan drastis akibat kelangkaan saat luar musim panen.

Hal tersebut, menurutnya, bisa dihindari jika setiap rumah menanam cabai secara swadaya untuk memenuhi kebutuhannya.

Sekaligus langkah ini bisa mengubah perilaku ibu-ibu sekarang yang ingin serba instan kembali ke ketahanan pangan alami.

"Ibu-ibu jadi bisa mandiri karena tidak lagi tergantung dengan harga cabai dan tentunya bisa menekan harga cabai yang tinggi," terangnya.

Yane menjelaskan, bibit cabai yang diberikan Balitbangtan ini akan disebar ke seluruh wilayah Kota Bogor melalui 26 organisasi yang ada di Kota Bogor.

Di antaranya, TIM Penggerak PKK, IWAPI, KPPI, Gabungan Organisasi Wanita Kota Bogor, Sekolah Alam Bogor, Komunikasi Rumah Kreatif Kota Bogor, Komunitas Salimah Kota Bogor dan sekolah-sekolah negeri.

Tidak sekadar membagikan bibit, Tim PKK di Pokja Tiga juga akan melakukan pembinaan dan pelatihan secara rutin cara menanam cabai, agar gerakan ini berjalan baik dan setiap wilayah memiliki warung hidup.

"Ini bukan hanya sebuah gerakan tetapi juga penerapan teknologi pangan. Karena bibit cabai ini tidak akan mati selama dua tahun sekalipun sudah panen," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bogor, Tina Budiman mengatakan, pihaknya menerima 500 bibit tanaman cabai yang akan dibagikan kepada anggota GOW.

Menurutnya, pembagian bibit cabai ini bisa membantu para ibu menghemat anggaran rumah tangga.

Pasalnya dengan adanya tanaman cabai di rumah, tidak perlu lagi membeli cabai sehingga uangnya bisa alokasikan untuk kebutuhan lain.

"Untuk perawatannya, semua anggota kami sudah pintar dalam menanam dan membudidayakan cabai dengan kasih sayang seperti yang disampaikan Wali Kota," pungkasnya.(fla/Adit/Indra/mina/adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler