Yuk Intip Sumber Pendapatan Para Pengembang Aplikasi dan Gim

Selasa, 14 Juni 2016 – 11:07 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - PONSEL pintar kini hampir tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir di tiap kesempatan, banyak orang selalu terlihat memegang ponsel pintarnya, seolah tak bisa lepas. Bagaimana tidak, kini ponsel pintar tak hanya mampu memenuhi kebutuhan komunikasi seseorang, termasuk hiburan.

 

Selain hiburan, banyak aplikasi yang mampu membantu seseorang lebih produktif. Baik aplikasi maupun gim, semuanya adalah buah tangan para pengembang peranti lunak.

BACA JUGA: Bersama TNI AL, Bu Susi Bakal Musnahkan Rumpon Ikan

Bila aplikasi atau gim itu berbayar, tentu sumber pendapatan pengembang sudah ketahuan. Lalu bagaimana dengan aplikasi atau gim yang bisa diunduh secara gratis, dari mana asal pendapatan mereka?

BACA JUGA: Dalami Kasus Suap Raperda Reklamasi, KPK Periksa Adik Almarhum Uje

Aplikasi atau gim dibagi menjadi tiga, yakni aplikasi publik, berdasarkan pesanan dan freelancer. Untuk aplikasi publik, aplikasi atau gim punya beberapa model bisnis. Pertama, Paid App yang mewajibkan pengunduh membayar sebelum mengunduh.

Kedua, Freemium yang bisa diunduh gratis namun untuk mendapat fitur penuh, pengunduh harus membayar. Ketiga, In App Purchase juga bisa diunduh gratis namun ada item yang harus dibeli secara terpisah di dalam aplikasi.

BACA JUGA: Dirut Pertamina Ternyata Metal Juga

Model ini biasanya dipakai dalam gim. Keempat, Full free with Ad bisa diunduh gratis namun terdapat iklan di dalam aplikasi atau gim itu. Perhitungan iklan ini mirip pada YouTube, yaitu dengan CPM (Cost per mille) atau CPC (Cost per click).

Kemudian untuk Aplikasi B2B atau berdasar pesanan. Pengembang akan langsung membuat aplikasi atau gim untuk perusahaan. Artinya, pengembang akan mendapat bayaran langsung dari perusahaan bila pesanan selesai.

Aplikasi dari Freelancer. Maraknya industri teknologi dan peranti lunak, khususnya aplikasi mobile membuat kebutuhan pengembang aplikasi dan gim ikut naik. Artinya, para individual atau tim pengembang sering menjual jasa sebagai freelancer di internet.

Selain dari pembagian tersebut, ada pula pengembang yang sering mengembangkan aplikasi atau gim secara gratis dan menanggung semua kerugian awal demi memperluas jangkauan dan menambah pengguna serta trafik pengguna.

Langkah ini pada akhirnya bertujuan untuk menjual aplikasi atau mendapat pendanaan dari investor atau perusahaan modal ventura.

Bagimana, Anda tertarik jadi pengembang? (bca/adv/chi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Imbau Jangan Proses Pencalonan Koruptor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler