Yuninda Sadis Banget! Bikin Merinding

Selasa, 16 Januari 2018 – 07:06 WIB
Anggota Satreskrim Polres Tangsel pada saat lakukan identifikasi kasus pembunuhan bayi yang ditemukan di Restoran PHX, Bintaro Sektor 9, Pondokpucung, Pondok Aren, Senin (15/1). Foto: ANNISA FITRAH LAELA/RADAR BANTEN/JPNN.co

jpnn.com, TANGSEL - Yuninda (21) tega menggorok leher bayi yang baru saja dilahirkannya. Jasad bayi yang masih merah itu dibuang di tong sampah tempatnya bekerja, Restoran PHX di Jalan Senayan Utama No.1 Sektor IX Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Rina, salah seorang karyawati resto tersebut, langsung histeris saat melihat jasad bayi yang berlumuran darah di tong sampah, Minggu (14/1).

BACA JUGA: Seks Bebas Marak, Jumlah Kasus Pembuangan Bayi Melonjak

Belakangan diketahui, bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibunuh oleh Yuninda yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Yuninda merupakan karyawati restoran tersebut.

Saat ini, kondisi Yuninda masih syok. Polisi belum bisa memintai keterangan lebih lanjut.

BACA JUGA: Lisa Tega Tusuk Bayi Sendiri dengan Gunting

Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap Yuninda dengan seorang laki-laki yang tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alexander menjelaskan, Sabtu (13/1) lalu, Yuninda memeriksa kandungannya di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Dokter menyatakan Yuninda segera melahirkan dan harus segera dioperasi.

BACA JUGA: Astaga, Bayi Bertali Pusar Dibuang di Depan Rumah Warga

Keesokan harinya Minggu (14/1), saat bekerja, Yuninda merasakan perutnya mulas-mulas.

Sambil membawa minyak kayu putih dan pisau dapur, Yuninda bergegas ke kamar mandi tempatnya bekerja. Di sana, dia melakukan persalinan sendiri.

Dengan menggunakan alat seadanya, Yuninda melahirkan si jabang bayi. Diduga panik, Yuninda yang melihat kondisi bayi bergerak-gerak, diputuskan untuk menghabisi nyawanya.

Pisau dapur digunakan untuk menggorok leher bayinya hingga tewas di tempat. Pisau itu juga yang digunakan Yuninda untuk memotong tali pusar bayinya.

“Kemudian mayat bayi itu dibungkus pakai kantong plastik hitam dan dibuang di tong sampah,” ujar Alex, Senin (15/1).

Melihat kondisi Yuninda sakit dan pucat, salah seorang rekannya membawanya ke Rumah Sakit Puri Kembangan Bintaro.

“Nah dari sana, rekannya ini tahu kalau Yuninda sudah melahirkan,” imbuh Alex.

Kapolres Kota Tangsel AKBP Fadli Widyanto mengatakan, masih menunggu hasil otopsi jasad bayi dari RSUD Kabupaten Tangerang.

“Nanti hasil otopsi akan dicocokkan dengan keterangan dari ibu si bayi, karena dia masih syok,” pungkasnya. (mg-04/asp/ful)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejoli Tersangka Pembuang Bayi Nikah di Kantor Polisi, Lega...


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler