JAKARTA- Jika terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yunus Husein menyatakan siap memeriksa siapapun termasuk presidenHanya saja pemeriksaan dilakukan setelah presiden sudah tak menjabat lagi
BACA JUGA: Kalau Terpilih, Yunus Husein Berani Panggil Presiden
"Biasanya diproses setelah tak menjabat lagi, contohnya di Filipina, dan beberapa negara lain," kata Yunus saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (30/11).
Sebaliknya, jika tak berani memeriksa, Yunus mengaku dia telah zalim dan hal ini katanya yang paling dihindarinya jika terpilih sebagai pimpinan KPK
Sebelum mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK, Yunus Husein membenarkan dirinya sempat meminta restu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BACA JUGA: Anggaran Kesehatan RI Kalah Jauh dari Timor Leste
Bukan restu agar didukung oleh kekuasaan, tapi menurut dia, minta izin mundur sebagai Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan anggota satgas pemberantasan mafia hukum."Secara etis minta izin, sebab saya pernah di PPATK dan satgas
BACA JUGA: Dihantam Roket, Dua Pelajar Indonesia Tewas di Yaman
(pra/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Ibaratkan Busyro Seperti Pemain Sinetron
Redaktur : Tim Redaksi