Yusril: Pak Jokowi Harus Jadi Cawapres, Saya Calon Presiden

Senin, 07 Mei 2018 – 02:55 WIB
Partai Bulan Bintang (PBB) selesai menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Minggu (6/5). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dari Jumat (4/5) hingga Minggu (6/5). Mukernas tersebut memutuskan agar Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Menanggapi itu, Yusril mengaku akan menjalankan amanah dari partainya. “Keputusan partai sudah didapat, ini harus dijalankan sebaik-baiknya dan menjadi amanah,” kata Yusril di Kantor DPP PBB.

BACA JUGA: SE MenPAN-RB soal Netralitas ASN Dinilai Berlebihan

Ketika Yusril ditanya apakah siap bersanding dengan Joko Widodo, mantan menteri hukum dan HAM ini juga mengaku siap.

Namun, menurut Yusril, Jokowi harus menjadi calon wakil presiden bila bersanding dalam pemilu mendatang. "Pak Jokowi harus jadi wakil presiden, saya yang calon presidennya,” kata Yusril.

BACA JUGA: Hasil Survei INES: 67,3% Masyarakat Ingin Presiden Baru

Mukernas PBB ini menghasilkan tiga rekomendasi untuk dilaksanakan oleh partai dan kadernya. Pertama adalah mendorong Yusril untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Kemudian yang kedua, mendorong Yusril untuk maju cawapres.

Selanjutnya, ketiga adalah merekomendasikan pemberhentian kriminalisasi terhadap ulama.

BACA JUGA: PKB Sebut Zulkifli Bukan Pesaing Cak Imin, tapi Sahabat

Ketika ditanya siapa calon yang tepat bersanding dengannya, Yusril menyebut banyak pilihan untuk memutus calon presiden yang selama ini muncul. Di mana Yusril juga siap bila disandingkan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Kalau dicalonkan untuk menjadi calon wakil dari Pak Gatot, boleh juga,” kata dia.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Uu Bersyukur Didukung Kiai Idolanya di Bogor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler