jpnn.com - JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyebut pedagang kaki lima (PKL) tidak takut dengan ancaman teroris. Hal itu terlihat dari PKL yang masih berdagang pada saat terjadinya kasus ledakan bom dan penembakan di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Ternyata Pedagang Kaki Lima (PKL) DKI tidak takut dengan ancaman teroris biarpun dikendalikan ISIS dari Syria,” kata Yusril dalam pesan singkat, Rabu (20/1).
BACA JUGA: Novanto Mangkir Lagi, Kejagung Cuma Bisa Pasrah
Menurut Yusril, PKL hanya takut kepada Satpol PP yang berada di bawah kendali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Yang mereka takuti ancaman Satpol PP yang dikendalikan Ahok dari Balai Kota hehehe,” ucap Yusril
BACA JUGA: 11 Jam Diperiksa, Staf Damayanti Cengegesan
Seperti diberitakan, setelah adaya serangan teroris di kawasan Sarinah beberapa waktu lalu, para PKL tetap berjualan. Salah satunya adalah tukang sate bernama Jamal.
Jamal mendadak tenar setelah netizen mengunggah fotonya yang masih sibuk mengipasi sate. Padahal, bom meledak kurang lebih 100 meter dari lokasinya berjualan.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yuddy: Moratorium Penerimaan CPNS Bersifat Terbatas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siapkan Draf Revisi UU Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi