Yusuf Mansur Akan Datangi Korban Dugaan Penipuan di 8 Kota

Kamis, 19 Oktober 2017 – 05:30 WIB
Ustaz Yusuf Mansur. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini, Ustaz Yusuf Mansur (UYM) dibombardir dengan pelaporan kasus dugaan penipuan dan penggelapan berkedok investasi.

Sepeti yang baru-baru ini terjadi di Bantul, Yogyakarta. Seorang wanita bernama Yuni Hastuti melaporkan UYM ke polisi.

BACA JUGA: Soal Kasus di Jatim, Korban Yusuf Mansur Tidak Terima SP3

Dalam laporannya, Yuni menyebut telah menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh unit bisnis investasi milik Yusuf dengan cara mengajak investasi usaha patungan pendirian hotel dan apartemen khusus bagi jemaah haji. 

Sebelumnya, dengan kasus yang tak beda jauh, UYM dilaporkan Darso Arief Bakuama di Surabaya Jawa Timur.

BACA JUGA: Astaga! Yusuf Mansur Dilaporkan Lagi ke Polisi

UYM saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan tampak enggan berkomentar banyak terkait kasus yang saat ini dihadapinya.

Namun dia memastikan akan mengklarifikasi langsung semua permasalahan yang terjadi di 8 kota.

BACA JUGA: Yusuf Mansur Palsu Sebar Cerita Hoaks

"Disini saya nggak mau berkomentar banyak dan saya juga nggak mau bahas yang masalah belakang, saya ingin membahas ke depannya," pungkas UYM, Rabu (18/10) malam.

"Kalau ingin membahas masalah yang belakangan ini maka datang saja ke acara road show kami pada tanggal 6 november hingga 13 november di 8 kota besar nanti," lanjut UYM.

Rencananya, dia akan berpindah-pindah kota untuk meluruskan masalah tersebut. 

"Di setiap harinya kita pindah-pindah kota, hingga sampai tanggal 13 november nanti, "tambahnya

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran itu juga mengatakan bahwa dia akan menjelaskan semuanya dari awal dibangun hingga sekarang.

"Kalau yang masalah kemarin ngelaporin silakan datang aja ke delapan kota nanti biar lebih jelas,"ujarnya

UYM memilih 8 kota besar lantaran startegis. "Kami memilih Kota besar, biar semua akses terjangkau," jelasnya.

"Dan kami juga pastikan bahwa itu live lewat FB selama 2 jam. Sekaligus membawa data-data semuanya, Bogor, Solo, Bandung, Jogja, Medan, Surabaya, Jakarta dan Semarang," tambahnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Hukum UYM Dihentikan, Korban Akan Lapor ke Propam


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler