jpnn.com - SURABAYA--Praktik penipuan orang yang mengaku prajurit TNI terus saja terjadi di Surabaya.
Kali ini dilakukan seorang pemuda di kawasan Petemon yang mengaku prajurit Pom Dam V Brawijaya berpangkat sersan dua.
BACA JUGA: Istri Tinggal Serumah dengan Pria Lain, Suami Emosi, Crass!
Dia adalah Yusuf Wijaya (23). Yusuf si prajurit TNI gadungan ini dibawa ke Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Dari penangkapan tersangka ini, polisi mengamankan barang bukti seragam dan atribut tni, tas ransel, beberapa kartu kta tni, serta sebilah sangkur.
BACA JUGA: Suami Jahat Banget, Bak buk bak buk...Hajar Bininya
Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga mengatakan, dalam menjalankan praktik penipuan ini, tersangka mengaku menjanjikan mampu meluluskan korban dalam seleksi Tamtama TNI AD.
"Agar korban percaya bahwa tersangka ini prajurit TNI, tersangka memakai seragam dan atribut TNI, serta kartu tanda anggota. Dengan modus ini, tersangka mampu memperdayai Mudakir (20) warga Simo Pomahan Baru," ujar Shinto.
Korban yang tengah mengikuti seleksi Tamtama TNI AD di Kalimantan ini, tergiur dengan janji tersangka yang mampu meloloskan masuk menjadi prajurit TNI.
BACA JUGA: Pecatan Satpam Menjambret Berkali-Kali, Akhirnya Jadi Begini
Tersangka kemudian meminta korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp 25 juta.
Setelah terjadi tawar menawar, tersangka dan korban akhirnya sepakat dengan harga Rp 12 juta.
Perbuatan tersangka ini terbongkar setelah korban ternyata gagal dalam seleksi Tamtama TNI AD di Kalimantan.
Kepada polisi, tersangka Yusuf mengaku, niat menjadi TNI gadungan ini berawal dari cita-citanya yang ingin menjadi prajurit TNI.
"Namun hingga enam kali mengikuti tes, Yusuf selalu gagal saat mengikuti tes. Yusuf mengaku baju dan atribut tni ini dibelinya dari toko di kawasan Pasar Turi," imbuhnya.
Saat ini, Satreskrim Polrestabes Surabaya masih akan mengembangkan tertangkapnya TNI gadungan ini, apakah memang hanya satu yang menjadi korban, atau ada korban-korban lain.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panen Ganja Kering Dalam Semalam
Redaktur : Tim Redaksi