Zahro Ekspress Celaka, Menhub Pasrah ke KNKT

Senin, 02 Januari 2017 – 17:39 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

jpnn.com - JPNN.Com - Menteri Perhubungan (Menhub) budi Karya Sumadi mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang dalam Kapal Motor (KM) Zahro Ekspress. Namun, ada dugaan kapal wisata yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu itu kelebihan muatan.

Dalam data Kementerian Perhubungan, mestinya kapal itu hanya boleh memuat 100 penumpang. "Selama ini kita hanya dapatkan angka itu dari katanya katanya," ujar Budi usai menjenguk korban Zahro Ekspress yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/12).

BACA JUGA: Kepala Pelabuhan Muara Angke Resmi Dicopot!

Oleh karenanya, mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu mengaku sudah menyerahkan penyelidikan kecelakaan KM Zahro Ekspress kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kewenangan KNKT investigasi," katanya.

Sebelumnya, Kapal Zahro Ekspres terbakar saat beranjak dari salah satu pelabuhan di Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/12). Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017 dengan berrekreasi ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.

BACA JUGA: Konon, Pelampung di Zahro Ekspress Sudah Tak Memadai

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 23 orang meninggal dunia akibat kebakaran KM Zahro Ekspres. Nakhoda kapal Zahro Express disebut memasukkan penumpang ke kapalnya tanpa harus tercatat dalam daftar manifes yang dilampirkan bersama dengan surat izin berlayar.(cr2/JPG)

 

BACA JUGA: Kepala Syahbandar Muara Angke Harus Dicopot

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tewas Sudah Pesan Liang Lahad Enam Bulan Lalu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler