jpnn.com, NEW YORK - Konsep pemanfaatan zakat untuk pengembangan listrik membawa Zumi Zola ke markas PBB. Dalam rangkaian sidang umum PBB, gubernur Jambi itu diminta berbicara tentang pengelolaan zakat oleh badan zakat untuk pendanaan pembangkit listrik mikrohidro.
Selain itu, ada kerja sama antara PBB dan Bank Jambi. ’’Ini konsep pertama di dunia. Tadi dapat respons positif dari Turki,’’ ujar Zumi kepada Jawa Pos di New York Rabu waktu setempat (20/9).
BACA JUGA: Sidang Umum PBB Harus Paksa Pemimpin Myanmar
Di Jambi, terang Zumi, masih banyak desa yang belum teraliri listrik. Dengan pembangkit mikrohidro tersebut, 11 ribu rumah di dua kabupaten bisa terjangkau setrum. Target terealisasinya tahun depan.
Menurut mantan aktor itu, delegasi Turki banyak bertanya karena di negara mereka tak ada badan khusus untuk mengelola zakat.
BACA JUGA: Ancam Korut, Trump Sama Sekali Tak Singgung Rohingya
’’Bayangkan kalau ini diaplikasikan di seluruh negara muslim, pasti dampaknya akan sangat positif,’’ kata pria kelahiran Jakarta, 31 Maret 1980, itu.
Dia pun melaporkan hal tersebut kepada Wapres Jusuf Kalla dan mendapat apresiasi. ’’Kata Pak Wapres, jangan hanya mengeluh pada PLN. Kita harus bisa berinovasi,’’ tambah dia. (jun/c19/ttg)
BACA JUGA: Setahun Menjabat, Anak Buah Zumi Zola Ini Mengundurkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencuat Dianto Sekda Terpilih, Zola Malah Klaim Masih Proses
Redaktur & Reporter : Adil