Ziarah ke Makam Soeharto, Panglima: TNI Dilahirkan Para Pahlawan

Kamis, 29 September 2016 – 10:15 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ny Nenty Gatot Nurmantyo saat ziarah dalam rangka HUT ke-71 TNI ke makam Presiden RI ke-2 Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (28/9). FOTO: Dok.Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Kita harus meneladani para pendahulu. Karena TNI dilahirkan oleh para pahlawan tersebut.

“Ingat,  jangan terhapus perjalanan sejarah ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat ziarah dalam rangka HUT ke-71 TNI ke makam Presiden RI ke-2 Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (28/9).

BACA JUGA: Salut, Pak Jokowi dan Bu Menkeu Blusukan demi Kawal Tax Amnesty

Menurutnya, gagasan membangun tradisi baru TNI kali ini memiliki nilai manfaat, apabila secara mendalam digali, dipahami dan diteladani oleh seluruh Prajurit TNI.

“Dalam sejarah perjuangan bangsa itu terdapat peristiwa-peristiwa penting yang bernilai guna sebagai pembelajaran, kemudian dalam peristiwa penting itu terdapat tokoh-tokoh penting juga,” ujar Jenderal Gatot Nurmantyo.

BACA JUGA: Tenang..Incumbent Sudah Ajukan Cuti untuk Pilkada

Menurut Gatot, sosok Almarhum Bapak Soeharto merupakan pelaku sejarah yang memiliki jiwa kejuangan tinggi dan prajurit patriot serta dapat menginspirasi generasi muda dalam rangka menegakkan NKRI.

“Beliau pelaku perjuangan, menjaga keutuhan NKRI pada saat beliau perwira, beliau juga Presiden Panglima tertinggi TNI pada masanya, tentunya banyak yang digali dari sosok beliau, para sesepuh dan senior-senior saya selalu mengintip kalau pak harto melaksanakan latihan dan ditauladani oleh mereka juga,” ungkap Panglima TNI.

BACA JUGA: Ketua MPR: Nilai-nilai Budaya Kunci Kemajuan Bangsa

Lebih lanjut, Panglima TNI mengingatkan perjuangan generasi muda saat ini sangat sulit karena melawan bangsa sendiri, sehingga diperlukan persatuan sebagai solusinya.

“Mari kita bersatu membangun bangsa karena saat ini persaingan antar bangsa sangat ketat, hanya persatuan yang bisa mengalahkan semuanya, dan apabila kita bersatu saya yakini Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang,” ujar mantan Kepala Staf TNI AD ini.

Jenderal Gatot juga menyampaikan makna dari kegiatan ziarah kali ini. Yaitu TNI tidak pernah melupakan sejarah perjuangan bangsa dan merupakan kegiatan penting yang bernilai positif yang akan terus dilaksanakan dalam rangka HUT TNI.

“Panglima TNI, Kepala staf, dan para Prajurit melakukan ziarah rombongan ke makam-makam para presiden sebagai Panglima tertinggi TNI dan kita di sini ke makam pak Harto dan makam Ibu Tien yang merupakan pahlawan nasional," tandas Jenderal Gatot Nurmantyo.

Sehari sebelumnya, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan beserta seluruh Pangkotama Operasi (Pangdam, Pangkoopsau dan Pangarma) telah melaksanakan ziarah rombongan ke makam Bung Karno, sang Proklamator Kemerdekaan RI di Blitar dan Makam Gusdur serta makam KH Hasyim Ashari di Pesantren Tebu Ireng di Jombang.

Ziarah berakhir di Yogyakarta yaitu di Makam Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai Panglima APRI saat itu.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekaman Ilegal Bukan Berarti Papa Novanto Tak Mencatut Nama Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler