BACA JUGA: Mancini Ogah Angkat Kaki
Nah, saat di sana, Materazzi bertemu Zidane.Tapi, menurut kabar yang dilansir Football Italia, tidak ada permusuhan di antara keduanya ketika bertemu muka
BACA JUGA: Inter Milan v Brescia: Sarana Hapus Trauma
Keduanya juga sempat ngobrol dan bercandaBACA JUGA: Gaji Pemain Arema Akhirnya Cair
Di mana, saat itu keduanya sempat bersitegangPuncaknya, Zidane kemudian menanduk dada Materazzi.Sementara ini, belum ada keterangan resmi yang keluar dari kubu Zidane maupun Matrix - julukan MaterazziNamun, menurut kabar yang dilansir Marca, mereka sudah berdamai, dan itu atas inisiatif Mourinho.
Terkait insiden di final Piala Dunia 2006, Maret lalu Zidane sebetulnya sudah meminta maaf kepada publik PrancisNamun, dia ogah meminta maaf kepada Materazzi"Kalau saja pelakunya Kaka, pria yang baik dan ramah, saya akan minta maafTapi dengan orang ini? Tidak," tegas Zidane, yang mengaku saat itu lepas kendali karena terus diprovokasi Materazzi.
"Saya minta maaf kepada sepak bola, kepada teman-teman saya saat itu, dan kepada publik PrancisTapi tidak untuk orang jahat ituSaya bahkan tak ingin mendengarnya bicara," lanjut mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu.
Materazzi sendiri membantah bila dia menghina ibu dan saudara perempuan ZidaneMenurut dia, itu tidak logis, karena di Italia, sosok ibu sangat dihargaiTapi, para pembaca gerak bibir punya pendapat berbeda.
Mereka sepakat bahwa yang Materazzi katakan ada hubungannya dengan ibu ZidaneBahkan, ada yang bilang Materazzi menyebut ibu Zidane sebagai teroris, karena berkebangsaan AljazairHingga sekarang, apa persisnya yang dikatakan Materazzi masih misteri(ham/bas/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rocchi: Roma Lebih Hebat Tanpa Totti
Redaktur : Tim Redaksi