Toga Gayewea McIntosh, nama direktur eksekutif BD untuk kawasan yang termasuk Zimbabwe tersebut, menyampaikan informasi ini usai berjumpa dengan PM Zimbabwe Morgan Tsvangirai dan Menteri Keuangan Tendai Biti
BACA JUGA: Suhu Kongo 42 Derajat, TNI Tinggal di Rumah Semak
McIntosh tidak memberitahukan kapan pastinya dana itu akan didapat Zimbabwe, namun ia menyebutkan mungkin dalam "beberapa pekan ke depan".Di luar dana bantuan itu, McIntosh juga melontarkan bahwa Zimbabwe juga berpeluang memperoleh pinjaman lain dari BD, jika urusan hutang negara itu sebesar USD 1 miliar lebih kepada institusi keuangan internasional yang telah menumpuk sejak tahun 2000 dibereskan
Zimbabwe kini tengah menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan luar biasa
BACA JUGA: Penguasa Myanmar Gelar Sidang Suu Kyi
Sejak pembentukan pemerintahan koalisi Februari lalu, negara yang kini mengandalkan transaksi cash itu sudah berusaha mencari bantuan sekitar USD 8 miliar dari sumber-sumber internasional, guna menyelamatkan perekonomian mereka yang sudah mengalami resesi sejak satu dekade terakhir.Sementara itu, pemerintah Jerman pada hari yang sama juga mengumumkan 10 juta Euro (sekitar USD 13.5 juta, Red) paket keuangan untuk Zimbabwe demi membantu pemerintahannya.
Ingolf Dietrich dari Kementerian Federal untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi Jerman, menyatakan bahwa separuh dari dana itu bakal digunakan untuk upaya penjernihan air, demi mengatasi epidemi kolera di negeri hitam tersebut
"PM Morgan Tsvangirai menulis surat ke pemerintah kami meminta bantuan untuk penjernihan air," ujar Dietrich.
"(Kami rasa) penting juga memberikan dukungan pertanian untuk musim mendatang
BACA JUGA: PM India Mundur, Bentuk Pemerintahan Baru
Kami (juga) ingin memberikan program dukungan dalam bentuk pupuk dan bibit menjelang musim panen yang akan datangAkan ada lebih banyak kerjasama dengan Jerman, tergantung dari perkembangan politik di negara itu (Zimbabwe)," tambahnya(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Macan Tamil Kibarkan Bendera Putih
Redaktur : Tim Redaksi