jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional ){AN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengeklaim parpolnya yang berusia ke-25 tahun terus eksis di kancah politik nasional.
Selama dua periode memimpin parpol berlambang matahari terbit itu, Zulhas juga telah membawa PAN kian terbuka dan makin diminati anak muda.
BACA JUGA: Zulhas Berterima Kasih kepada Para Pendiri PAN, Pengurus, dan Kader
PAN juga diklaim sebagai partai yang paling banyak dipilih para politisi muda. Terbukti, periode 2019-2024 saja, partai yang lahir pascareformasi itu mampu menempatkan anggota legislatif di bawah usia 30 tahun terbanyak, yakni enam orang anak muda.
"Torehan ini tentu tidak membuat PAN berpuas diri, malah makin terpacu untuk terus lebih banyak melibatkan anak muda," ucap Zulhas dikutip dari siaran pers, Selasa (29/8).
BACA JUGA: Kader PAN Serukan Nama Erick Thohir sebagai Cawapres, Jawaban Prabowo Singkat dan Tegas
Komitmen PAN ditunjukkan dengan pembentukan organisasi otonom (ortonom) yang bernama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai aksi sosial dan politik.
Zulhas menyebut generasi muda memang merupakan segmentasi pemilih PAN yang tentunya akan diberikan perhatian lebih.
BACA JUGA: Pidato di Acara PAN, Prabowo Subianto Ungkit Sosok Sahabat Berambut Putih
"Segmen pemilihnya PAN datang dari masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional dan menengah ke atas," ucapnya saat puncak HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan Jakarta, Senin malam (28/8).
Perayaan HUT PAN itu dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, seperti bakal Capres 2024 sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Menko PMK Muhadjir Effendy, hingga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Menurut Zulhas, partainya sangat ingin bisa memberikan banyak pengalaman untuk anak muda dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat guna membangun kesadaran kaum milenial untuk lebih aktif berkontribusi kepada masyarakat.
Itu sebabnya PAN kerap merekrut tokoh-tokoh muda yang memiliki kompetensi tinggi untuk terjun ke politik. Misalnya, pengusaha muda Tom Liwafa, selebritis Ritchie Ismail atau Jeje ‘Govinda’, hingga tokoh santri seperti Gus Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo.
Kehadiran mereka selain muda juga merupakan representasi dari berbagai kelompok dan golongan. Hal tersebut sesuai dengan semangat PAN yang senantiasa terbuka.
PAN juga selalu menyiapkan sederet ide untuk ditawarkan kepada anak muda dalam rangka menghadirkan solusi bagi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Solusi yang dihadirkan juga diyakini dapat memuaskan hasrat anak muda yang kritis dan rasional.
Salah satu program yang diusung PAN adalah menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda. kemudian, menghadirkan solusi kesejahteraan bagi para pemilih muda yang sudah berumah tangga.
“PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah, hal ini yang kita perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula,” tutur Zulhas.
Selain itu, PAN juga ingin mendorong jiwa berwirausaha di kalangan anak muda. Salah satunya dengan cara menggelar festival musik bertajuk Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS).
.
BLIS merupakan wadah paling tepat untuk mendekatkan UMKM dengan kalangan milenial, karena kaum muda tentu sangat menyukai acara musik.
"PAN melihat festival musik dan UMKM adalah kombinasi efektif dalam menjaring perhatian anak muda,” ucap tokoh yang juga Menteri Perdagangan RI itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahroni Minta Polri Segera Memberantas Judi Slot yang Dinilai Berbahaya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam