jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan Rp 150 juta untuk Klinik Pratama Aisyiyah di Pekanbaru, Riau.
Sumbangan itu bakal digunakan pihak klinik untuk membantu biaya pengobatan pasien yang kurang mampu.
BACA JUGA: Borong Jualan Pedagang di Pasar Palapa Pekanbaru, Zulhas: Masa Sedekah Enggak Boleh?
Zulhas -panggilan Zulkifli Hasan datang ke klinik tersebut didampingi Ketua DPW PAN Riau sekaligus Bupati Siak Alfedri, Wasekjen PAN Irvan Herman dan jajaran pengurus parpolnya.
"Saya datang karena rumah sakit rata-rata suka nombok untuk orang yang tidak mampu, jadi, saya datang untuk membantu," kata Zulhas, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (15/9).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Memasuki Ruang 48 Gedung KPK, Ada yang Lucu
Dia pun menyerahkan langsung bantuan itu kepada manajemen Klinik Pratama Aisyiyah Pekanbaru.
"Kami serahkan kepada klinik bantuan Rp 150 juta," ucap Zulhas.
BACA JUGA: Kelakar Zulhas soal 12 Fokus Kebijakan KIM Bikin Prabowo Tertawa
Dia mengatakan bantuan tersebut berasal dari iuran ribuan anggota legislatif PAN baik di DPR RI maupun DPRD se-Indonesia, termasuk dia pribadi.
“Dari mana Pak Zul uangnya kok banyak? Memang uangnya banyak karena kami punya anggota legislatif dan eksekutif ada 2.000," ujarnya.
Para kader PAN di legislatif dan eksekutif itu lantas menyumbang sehingga uangnya terkumpul cukup banyak.
"Kami iuran, dikumpulin uangnya, terkumpul banyak. Itu yang kami kembalikan untuk kepentingan masyarakat," ucap Zulhas.
Dia mengungkapkan asal muasal uang tersebut supaya tidak terjadi salah paham di tengah-tengah masyarakat.
"Biar enggak salah paham, halal dan tayib. Ini dananya dari teman-teman, termasuk saya juga,' kata Zulhas.
Ketua MPR RI periode 2014-2019 itu berharap bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan beban para pasien di Klinik Pratama Aisyiyah.
Dengan adanya bantuan itu, manajemen klinik juga diharapkan tak perlu menombok dana dalam menangani pasien kurang mampu.
Sebelumnya Zulhas juga menyerahkan bantuan kepada manajemen Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi senilai Rp 250 juta untuk membantu pengobatan pasien.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YLBHI Soroti PSN Rezim Jokowi, Kasus Pulau Rempang Satu Contoh
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam