jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menginginkan agar revisi Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dilakukan sekaligus dan proporsional.
Zulkifli Hasan yang mulai popular dengan panggilan Zulhasan ini berharap jika revisi dilakukan secara proporsional maka ke depan tidak terjadi revisi lagi. Karena itu, dia berharap penambahannya dicari format yang pantas.
BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun, Zulhasan Ajak Media Meredam Isu SARA
“Kami setuju UU MD3 direvisi namun dibuat proporsional dan sekaligus untuk yang akan datang ya,” ujar Zulhasan ini di Jakarta, Jumat (29/12).
Dia menambahkan pada prinsipnya PAN setuju adanya penambahan kursi pimpinan DPR khususnya bagi PDI Perjuangan sebagai partai politik pemenang pemilu.
BACA JUGA: Siapa Kader PDIP Layak jadi Pimpinan DPR?
Menurut dia, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu pantas dan layak mendapatkannya. “Kami setuju adanya revisi tersebut," ujarnya.
Zulhasan pun mengatakan sebaiknya penambahan kursi pimpinan tidak dilakukan lebih dari dua.
BACA JUGA: DPR: Layanan Pasien BPJS Kesehatan Mengkhawatirkan
Seperti diketahui, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Arsul Sani mengatakan mayoritas fraksi setuju penambahan kursi pimpinan DPR untuk PDI Perjuangan, sebagai partai pemenang pemilu.
“Yang bulat adalah tambahan satu pimpinan DPR buat PDIP,” kata Arsul di Jakarta, Rabu (27/12).
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR Alex Indra Lukman menyatakan ada dua nama dari internal fraksinya yang pantas menjadi pimpinan parlemen. Yakni Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, dan Sekretaris Fraksi Bambang Wuryanto.
Namun Alex menegaskan bahwa keputusan akhir ada di Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Smelter Molor, DPR Sidak ke Perusahaan Tambang
Redaktur & Reporter : Friederich