jpnn.com, MANADO - Ketua MPR Zulkifli Hasan memimpin Deklarasi Gerakan Tolak Terorisme dan Radikalisme di Manado Sulawesi Utara, Selasa (22/5). Kegiatan ini masih dalam rangkaian gerakan #BersatuLawanTerorisme.
Acara deklarasi dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi Manado dan dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus seperti Politeknik Kesehatan Sulawesi Utara dan STIE Muhammadiyah Sulawesi Utara.
BACA JUGA: Contohlah Agus Salim, Memimpin Bukan untuk Timbun Harta
Zulkifli Hasan menyebut menolak terorisme adalah pesan sekaligus amanat konstitusi. "Karena itu ketika Gereja diserang di Surabaya, kemanusiaan kita semua rakyat Indonesia terluka. Bangsa ini tegas menolak terorisme," tegas Zulkifli
Ia mengajak anak-anak muda dan mahasiswa untuk kembali pada nilai-nilai luhur yang sudah ada dan disepakati dalam Pancasila.
BACA JUGA: Mahyudin: Krisis Kepercayaan Adalah Tantangan Kebangsaan
"Sejak Indonesia berdiri kita sudah punya Pancasila yang dikagumi dunia. Jadi isme-isme asing itu jauh dari nilai yang mempersatukan. Ayo kembali ke nilai luhur bangsa," tegasnya
Zulkifli Hasan berharap deklarasi tolak radikalisme, intoleransi dan terorisme ini diikuti berbagai kampus di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Ketua MPR: Kemenag Ngawur, Blunder!
"Kalau seluruh kampus deklarasi dan lakukan aksi nyata tolak terorisme, saya yakin anak anak muda mahasiswa akan terjaga dari perilaku radikal. Ini tugas kampus dan tugas kita semua," tegas Zulkifli Hasan.
"Kita sampaikan pesan pada teroris itu, bahwa rakyat Indonesia bersatu tak bisa diadu. Semua lawan intoleransi dan terorisme," tutupnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahyudin: Banyak Pejabat Korupsi Picu Krisis Kepercayaan
Redaktur & Reporter : Soetomo