jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Pancasila adalah ikhtiar untuk sejahtera bersama.
Dia menambahkan, berbicara Pancasila bukan untuk menebar stigma sesama saudara sebangsa
BACA JUGA: Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel, Ketua MPR: Trump Gegabah
“Bicara Pancasila bukan untuk mengecam orang. Bahas Pancasila untuk atasi kesenjangan dan kemiskinan,” kata Zulkifli saat menjadi pembicara kunci diskusi kebangsaan di Kampus Perbanas, Jakarta, Kamis (7/12).
Menurut Zulkifli, Pancasila seharusnya tidak digunakan untuk menebar kebencian dan mengotak-ngotakkan masyarakat.
BACA JUGA: Niat Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Belum Sesuai Konstitusi
“Jadi, kalau ada aksi damai, ngga perlu khawatir. Yang harus kita khawatirkan itu kalau kesenjangan kaya dan miskin melebar, kalau Jawa dan luar Jawa timpang. Itu masalahnya,” ungkap Zulkifli menanggapi Reuni Alumni 212 yang berlangsung tertib.
Dia menegaskan, situasi kebangsaan saat ini seharusnya diselesaikan dengan musyawarah mufakat
BACA JUGA: Mahyudin: Itu Tindakan Provokatif
“Mari bersama kita menjahit Merah Putih yang sempat koyak karena perbedaan politik. Kuncinya, ayo wujudkan keadilan sosial untuk semua,” kata Zulkifli.
Dia juga mengajak civitas akademica Perbanas menjadi pelopor persatuan bangsa.
“Mari berhenti bersengketa, apalagi saling menista. Kita ini bersaudara,” tegas Zulkifli. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Hadapi Ancaman, Dari Dalam dan Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi