jpnn.com, JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli melantik 31 pejabat baru yang akan membantunya menjalankan roda pemerintahan.
Pejabat hasil lelang jabatan tersebut mmerupakan orang terbaik pilihan gubernur. Namun mereka dibebani target mewujudkan program Jambi TUNTAS 2021.
BACA JUGA: Urusan yang Satu Ini, Zumi Zola Pastikan Intervensi Seluruh Kepala Daerah di Jambi
‘‘Jika tidak sanggup silahkan mundur, jangan lagi memberi alasan dalam bentuk apapun,’‘ kata Pengamat Pemerintahan Provinsi Jambi Prof Hariadi kepada Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
31 pejabat tersebut tidak bisa ‘beleha-leha’, rendahnya serapan anggaran membuat mereka harus tancap gas merealisasikan program kerja yang ada.
BACA JUGA: Insyaallah, 33 Anggota Panwas Jambi Dilantik Minggu Ketiga Agustus
Menurut Hariadi, sedikitnya ada tiga langkah awal yang harus mereka lakukan. Pertama menganalisis, kedua melaksanakan, dan terkahir memperhatikan adminitrasi dan hukum.
‘’Serapan anggaran yang baru mencapai sekitar 30 persen membuat pejabat tersebut harus berfikir keras mengejar ketertinggalan. Seharusnya bulan agustus serapan anggran mencapai 70 persen. Dan 40 persen ketertinggalan bukan suatu yang mudah untuk dikejar,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Dor! Polisi Gerebek Pulau Pandan dan Tempat Hiburan Malam Â
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Syahbandar mengatakan, saat ini pihaknya menunggu apa yang akan dilakukan oleh pajabat definitive yang ditunjuk oleh Gubernur Jambi. Ia meyakini pejabat tersebut merupakan orang yang terbaik.
‘‘Harapan kami yang dilantik dapat mewujudukan Jambi TUNTAS,’‘ katanya.
Ia menambahkan, terhadap pejabat yang baru dapat besinergi dengan yang dibawahnya dengan baik. Jangan nanti cepat merasa tidak cocok dan cepat mencari gerbong baru. ‘’Ini jangan sampa terjadi,’’ pungkasnya.
Sementara itu terkait dengan perombakan pada Dinas PU Pera ia mengatakan itu merupakan langkah yang baik. ‘’Apalagi pejabat yang lama kembali dilantik, berarti pejabat penggantinya kemarin tidak lebih baik. Dan yang dikembalikan ini memang sesuai dengan bidangnya,’’ ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Zainal Abidin, mengatakan langkah gubernur kembali meresufle pejabat eselon III dan IV di Dinas PU Pera itu merupakan keputusan yang tepat. Karena pejabat yang sebelumnya dilantik belum mampu melakukan pekerjaannya.
Beberapa wajah lama yang masuk dalam daftar pergantian ini, Zainal meyakini merka kan mampu melakukan yang terbaik unutk Jambi, selain pengalman mereka memang orang yang sebenarnya ada belakang pembangunan Jambi selama ini.
‘‘Seperti Arfan, dia mengerti dan tahu persoalan,’‘ katanya.
Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan pejabat yang dilantik harus siap untuk mengejar ketertinggalan serapan anggaran diawal tahun 2017.
Gubernur berharap agar pejabat yang dilantik merupakan personil dengan kemampuan yang dapat menjabarkan visi misi perangkat daerah untuk mewujudkan Jambi TUNTAS.
‘‘Janji politik harus bisa diterjemahkan dengan baik, mereka harus tahu daya serap anggaran di dinas masing-masing serta melakukan konsolidasi dengan staf karena pejabat tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa menunggu,’‘ katanya.
Untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan dapat diimplementasikan para pejabat, baik pejabat lama maupun baru. Dia menegaskan tidak ada lagi alasan apapun bagi pejabat yang baru dilantik.
Karena setelah dilantik mereka menandatangai fakta integritas akan melaksanakan kinerja dengan baik dan akan mengoptimakan serapan hingga mencapai 95 persen. Sama dengan yang dilakukan oleh para Plt sebelum mereka dilantik.
Zola menegaskan, dia tidak segan kembali mengeser pejabatyang baru dilantik apabila mereka tidak kinerja yang baik. Pengeseran ini dapat dilakukan berdasarkan evaluasi yang dilakukan. Apalagi para pejabat eselon II telah menandatangai fakta integritas bahwa akan melakukan kinerja dengan baik , dan sanggup menerima sanksi.
‘‘Berikan alasan baru dilantik. Itu tidak laku dan akan digeser,’‘ ujarnya.
Dijelaskan Zola terkait perombakan pada dinas PU Pera Provinsi Jambi, ia tidak ingin ada Silpa pada anggran tahun ini. Derdasarkan evaluasi yang dilakukan maka mereka harus diganti dan Bamperjakat merekomendasikan nama-nama dan kemudian dilakukan pelantikan.
‘‘Buka mata dan pasang telinga terhadap keluhan masyarakat karena saudara bertugas untuk melayani masyarakat,’‘ katanya.
Sementara itu, dalam pelantikan ini tercatat ada 51 pejabat yang dilantik oleh Gubernur Jambi Zumi Zola. Sebanyak 31 pejabat merupakan hasil lelang jabatan eselon II dan 21 lagi eselon III dan IV di Dinas PU Pera.
Berdasarkan daftar nama-nama pejabat yang dipercaya itu, banyak yang dari daerah.
Asisten Pemeritah dan Kesejahteraan rakyat Seperti Apani Syahrudin, Ariansyah SE sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan kemudian Amir Hasbi sebagai Kadis Ketahanan Pangan. Ketiganya merupakan pejabat dari Batanghari.
Setelah itu, dari 13 pejabat dari Kabupaten Tanjab Timur, Zola hanya memlih 4 orang. Mereka adalah Agus Pirngadi yang ditunjuk sebagai Kepala Bakeuda, Akhmad Maushul sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, kemudian dr. Samsiran Halim sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Dra. Lutpiah sebagai Kepala Dinas Perlindungan Perempuan Anak dan Pengendalian Penduduk. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalintim Marak Pungli, Tolong âDisikatâ Dong Pak Kapolda
Redaktur & Reporter : Budi