Dor! Polisi Gerebek Pulau Pandan dan Tempat Hiburan Malam  

Senin, 07 Agustus 2017 – 23:43 WIB
Suasana penggerebekan di Pulau Pandan, Jambi. Foto: jambiekspres

jpnn.com, JAMBI - Puluhan anggota Polresta Jambi dan Polsek jajaran, Sabtu (5/8) sekitar pukul 23.00 WIB menggerebek Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Kaget melihat petugas, sejumlah warga melarikan diri. Anggota juga sempat melepaskan tembakan peringatan. Petugas menuju salah satu gubuk yang baru dijadikan tempat pesta sabu. Di dalamnya ditemukan plastik pembungkus sabu dan beberapa bong.

BACA JUGA: Jalintim Marak Pungli, Tolong ‘Disikat’ Dong Pak Kapolda

Saat menyisir kampung tersebut. Polisi mendapati seorang pria bernama Budi, warga Kasang, Kota Jambi, bersembunyi di kamar mandi. Saat itu, Budi mengaku rumah tersebut milik keluarga.

"Ini rumah keluarga pak," aku Budi ke petugas.

BACA JUGA: Simak! Ini Warning Kapolri untuk Para Kapolda Terkait Karhutla

Namun, petugas langsung mengkonfrontir ke pemilik rumah, ternyata pemilik rumah tidak mengenal Budi. Akhirnya, Dia mengaku baru mengkonsumsi sabu bersama temannya yang berhasil kabur.

Setelah itu, petugas menggeledah salah satu rumah. Di dalam rumah terdapat beberapa ruangan kecil yang berisi botol Miras dan bong. Bahkan, di ruangan bawah, ditemukan puluhan bong.

BACA JUGA: Mantan Anggota Polri Ditangkap TNI Saat Gelar Pesta Narkoba

Sebelum menggerebek Pulau Pandan, razia yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Hernianto Eko Saputra, ini sebelumnya menyisir sejumlah kos-kosan, hotel melati dan tempat hiburan malam.

Diantaranya, Karaoke De Java di jalan Fatahilla, Simpang Gado-gado Selincah, Jambi Timur. Diamankan 2 botol Miras. Petugas juga menyisir diskotik Beby Rock. Dari diskotik yang berada di Hotel Novita Jambi, itu diamankan 6 orang yang dicurigai baru mengkonsumsi ekstasi.

Saat digiring, salah satunya berhasil kabur. Dia lari ke arah Jembatan Makalam. Bahkan, nekat melompat dari atas jembatan tersebut. Petugas langsung menyusuri bawah jembatan namun tidak ditemukan.

Sementara itu, tim lainnya menyisir kos-kosan dan hotel melati. Hasilnya ditemukan belasan pasangan diduga berbuat mesum. Dari kos Marie yang berlokasi di RT 9 Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur digiring sebanyak 15 orang. 9 laki laki dan 6 perempuan.

Selanjutnya, di Hotel Bintang Timur ada 5 pasangan. Di Hotel Marina ada 4 pasangan diduga mesum yang dipergoki petugas. Sementara di eks lokalisasi Langit Biru, diamankan 3 unit sepeda motor tanpa dokumen, yakni Honda Supra Fit BH 2830 VC, Suzuki Shogun R warna Hitam tanpa TNKB dan Yamaha Vega ZR BH 5371 NC.

Sejumlah warung remang-remang juga jadi sasaran. Ratusan botol tuak dibuang petugas. Rinciannya, di warung milik Gurton (34) yang berlokasi di Talang Banjar ada 30 botol dan warung milik Sihar Sianturi 80 botol.

Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Hernianto Eko Saputra, razia ini guna menciptakan kondisi Kota Jambi aman dan terkendali. Ini dilakukan bentuk perang terhadap narkoba dan tindak kriminalitas lainnya.

"Dari razia 5 orang diproses dan dimintai keterangannya terkait kasus narkoba. Kita juga mengamankan puluhan bong," ujar Kompol Hernianto Eko Saputra.

Saat ditanya apakah kelima orang tersebut merupakan pemakai atau pengedar, Eko belum bisa memastikan. Kata Dia, saat ini masih dalam proses pemeriksaan. (pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Nama Capanwas Terancam Dicoret


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler