jpnn.com - BATAM - Ribuan hektare reklamasi yang dilakukan pengusaha ataupun pengembang hampir di setiap sudut Kota Batam, selama ini masuk ke kantong oknum-oknum.
Berdasarkan perhitungan kasar Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain, selama lima tahun harusnya PAD dari sektor ini lebih dari Rp 80 miliar. Namun kenyataannya daerah hanya mendapatkan Rp 8 miliar saja.
BACA JUGA: Nenek Ngaku tak Sengaja Bakar Lahan, TNI Datang
Bukan hanya oknum pegawai negeri sipil (PNS) saja yang menikmati, oknum anggota DPRD Kota Batam juga banyak yang menerima upeti. "Jangan heran jika wakil rakyat punya mobil mewah," tuding Yudi seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa pos Group), Rabu.
Empat tahun silam, sambung Yudi, hendak disuap oknum pensiunan TNI berpangkat Kolonel Rp 1,5 miliar. "Tapi saya tolak. Kalau saya terima, cukup untuk beli mobil mewah," ungkapnya.
BACA JUGA: Kisah Donjuan, Dokter Gigi yang Suka Curi Barang
Yudi lantas menghubungi Bapedalda, Bappeda, serta Direktur Pembangunan sarana dan Prasarana BP Batam, Nurhidayat. Namun Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam tak mendapatkan respons. "Tak ada yang betul," ungkapnya lagi.(hgt/ray/jpnn)
BACA JUGA: Ssstt... Oknum Pejabat Daerah Ini Juga Disebut Terima Upeti dari Reklamasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Samarinda Baru Terancam Kesulitan Air
Redaktur : Tim Redaksi