jpnn.com - SIANTAR - Seorang pemuda di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Martoba, Sumatera Utara terpaksa harus berurusan dengan Polres Siantar. Pria berinisial RH, 22, dilaporkan pacarnya sebut saja namanya, Mawar karena telah menghamilinya dan tidak mau bertangunggjawab.
Seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (29/9) bahwa korban warga Rantau Prapat, mengaku sudah empat tahun pacaran dengan RH.
BACA JUGA: Anak Digebukin Lantaran Dapat Nilai Nol
Bahkan, dari hubungan mereka itu sudah dikarunia seorang anak laki-laki yang sudah berusia dua tahun, meski keduanya belum resmi menikah.
“Mau enaknya saja dia. Sampai aku melahirkan, dia tidak mau tanggungjawab,” ujarnya dengan nada kesal.
BACA JUGA: Dasar Biadab, Masih Sempatin Perkosa Sang Pacar Sebelum Dihabisi
Masih kata Mawar, sampai anaknya mereka sudah berusia dua tahun, RH tidak mau bertanggungjawab.
Lanjut kata Mawar, mereka pertama kali kenal saat RH berkunjung ke rumah saudaranya di Rantau Prapat sekitar empat tahun silam. Masih baru saling kenal, mereka pun menjalin huMawarn pacaran.
BACA JUGA: Jessica Sadar Kematian Mirna tak Wajar
Setelah setahun pacaran, RH mengajak Mawar ke rumahnya di Siantar. Beberapa hari di Siantar, RH sering mengajak Mawar menginap di hotel, sehingga terjadi hubungan suami istri tersebut.
Singkatnya, setelah Mawar ketahuan hamil, RH mulai menunjukkan sikap tidak bertanggungjawabnya. Beberapa kali diajak menikah, RH selalu mengelak dengan mengumbar janji akan segera menikahinya. Hingga anak tersebut lahir dan sekarang sudah berusia dua tahun, RH tidak juga menikahi Mawar.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, akhirnya Mawar menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polres Siantar.
Kasubag Humas Polres Siantar AKP Isril Noer, membenarkan telah menerima laporan korban.
“Saat ini kita masih meminta keterangan saksi-saksi atas laporan tersebut,” ujarnya. (th/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Depan, Jaksa Tuntut Jessica
Redaktur : Tim Redaksi