jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin seluruh perkantoran di Jakarta memiliki CCTV. Untuk mewujudkannya, pria yang akrab disapa Ahok ini sudah melakukan pembicaraan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.
"Itu sudah kami bicarakan dengan Kapolda. Jadi nanti semua kantor-kantor rata-rata sudah punya CCTV," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/8).
BACA JUGA: Wagub Djarot Yakin Tahun Depan Tingkat Kemiskinan di Jakarta Turun
Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur ini akan memberikan hibah kepada Polda Metro Jaya. Hibah itu, sambung dia, diberikan untuk membangun pusat kontrol.
"Nanti akan dihubungkan dengan fiber optic kami di kelurahan sampai di Kamtibmas, dimonitor per kelurahan," ucap Ahok.
BACA JUGA: Mebel di Polres Jakpus Senilai Rp 7 Miliar
Suami Veronica Tan ini berharap pada 2016 sudah ada 6 ribu hingga 10 ribu CCTV. "Semua gedung-gedung bisa 10 ribu," tandas Ahok.
Seperti diberitakan, Tito mengatakan, jumlah CCTV di Jakarta masih kurang. Karena itu, ia berharap agar Ahok bisa segera menambah kamera pengawas.
BACA JUGA: Motor Masuk Tol, Wagub tak Masalah
Tito menyarankan agar dibuat Pergub atau Perda yang mengatur agar kantor membuat standar sistem CCTV. Ia menjelaskan, CCTV itu terkoneksi dengan sistem yang ada di Pemda atau Polda. Sehingga, kepolisian bisa bertindak lebih cepat apabila terjadi kasus hukum. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPUD Jakarta Disamakan Dengan Pedagang Kaki Lima
Redaktur : Tim Redaksi