jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempertanyakan adanya pengadaan alat digital untuk sekolah-sekolah yang terdapat di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2014. Pengadaan alat digital itu nilainya mencapai miliaran rupiah.
"Ya digital laptop-laptop, proyektor, aneh-aneh aja semua, banyak banget," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: E-Budgeting Seperti Tangkap Maling, Lalu Dikunci
Sebagaimana diketahui, ada anggaran cukup besar untuk melakukan peningkatan mutu ruang kelas di sekolah. Bahkan, angkanya dapat mencapai Rp 6 miliar untuk satu sekolah.
Salah satunya adalah pengadaan Classroom Audio System SMA/SMK yang dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Pengadaan ini diajukan oleh Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Timur dengan tujuan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
BACA JUGA: Keluarga Sarankan Ahok Pakai Baju Antipeluru
Berikut contoh lainnya:
BACA JUGA: Buku Anak Alex Usman Masuk APBD-P 2014, Ini Tanggapan Gerindra DKI
1. Pengadaan Colaboration Active Classroom (CAC) untuk SMK yang diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 6 miliar.
2. Pengadaan Colaboration Active Classroom (CAC) untuk SMA yang diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 6 miliar.
3. Pengadaan Multimedia Interactibe Class untuk SMP diajukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliar.
4. Pengadaan Alat Digital Education Classroom SMAN 23 yang diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 6 miliar.
5. Potable Wireless Interactive Digital Equiments Fot Class Room untuk SMA diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 2,5 miliar.
6. Portable Wireless Interanctive Digital Equipments For Class Room untuk SMA diajukan Sudin Menengah Jakarta Timur dengan nilai anggaran Rp 2,5 miliar.
7. Pengadaan alat Digital Education Classroom SMKN 9 diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 6 miliar.
8. Pengadaan alat Digital Education Classroom SMKN 17 diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 6 miliar.
9. Pengadaan Digital Classroom diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Selatan dengan nilai anggaran Rp 5 miliar.
10. Pengadaan alat Digital Education Classroom SMAN 84 diajukan Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat dengan nilai anggaran Rp 6 miliar.
Berdasarkan APBD DKI Jakarta 2014, tercatat ada sekitar 33 program untuk melakukan peningkatan mutu kelas. Ada sekitar Rp 148.500.000.000 untuk merealisasikannya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Naik 2 Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi