1 Nelayan Korban Tabrakan Kapal Belum Ditemukan, Satpolair Melanjutkan Pencarian
jpnn.com, MENTOK - Seorang nelayan bernama Ronald (18), korban kecelakaan antara Kapal Nelayan Camar Laut GT5 dengan Kapal Tunda TB Lintas Gemilang di perairan Karangular, Selat Bangka, masih belum ditemukan.
Tim Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melanjutkan proses pencarian satu orang korban kecelakaan kapal tersebut.
"Proses pencarian korban kami lanjutkan hari ini (Sabtu) karena malam tadi terhalang cuaca yang tidak memungkinkan," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya di Mentok, Sabtu (2/10).
Dia menjelaskan kecelakaan antara kapal nelayan dengan Kapal Tunda TB Lintas Gemilang yang mengakibatkan kapal nelayan karam di perairan Karangular, Selat Bangka, terjadi pada Jumat (1/10).
Personel Satpolair Polres Bangka Barat yang mendapatkan informasi peristiwa itu langsung mendatangi lokasi kejadian.
Petugas datang menggunakan Kapal Patroli XVIII - 2701/C2 dan speed lidah 40PK.
"Setelah sampai di lokasi, Kapal Tunda TB Lintas Gemilang 2003 sudah dalam posisi berhenti dan Kapal Nelayan Camar Laut karam," ujarnya.
Pada kejadian itu, dua orang nelayan, yaitu Adi (40) dan Damsik (30) berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan lain di sekitar lokasi, namun Ronald (18) belum ditemukan.