Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

10 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Minggu, 29 Juli 2018 – 10:33 WIB
10 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci - JPNN.COM
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEKKAH - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat kini mencapai 10 orang. Sebelumnya, Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meninggal pada Sabtu (28/7) pagi pukul 03.17 WAS.

Menurut petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Era Ery Dhani, almarhumah didiagnosis menderita Ischeamic Heart Disease (IHD), yang merupakan gangguan aliran darah arteri pada jantung.

Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr. Indro Murwoko, mengaku pihaknya telah mengajukan surat izin pemakaman salah satu jemaah asal kloter BDJ-03 itu.

“Sesuai prosedur, setelah certificate of death (COD) terbit, maka kami mengajukan surat izin pemakaman yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh otoritas setempat,” jelasnya dalam siaran persnya, tadi malam.

Hingga Sabtu (28/7) sore waktu Saudi, sebanyak 191 kloter yang terdiri dari 78.029 jemaah haji Indonesia telah mendarat di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, 20.454 jemaah di antaranya mulai memasuki Makkah. (esy/jpnn)

Adapun kesembilan jemaah haji Indonesia yang wafat sebelumnya adalah:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1;
2. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar;
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13;
4. Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan
5. Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC.
6. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, Kloter JKS-6;
7. Katio Simanjutak, 59, warga Medan jemaah kloter MES-2;
8. Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06; dan
9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (74) asal SUB-23.

 

Sesuai prosedur, setelah certificate of death (COD) terbit, maka kami mengajukan surat izin pemakaman yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh otoritas setempat.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News