Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

10 Proyek Migas Terbesar Didominasi Sektor Gas

Selasa, 09 Agustus 2011 – 19:49 WIB
10 Proyek Migas Terbesar Didominasi Sektor Gas - JPNN.COM
JAKARTA – Pengembangan gas mendominasi 10 proyek terbesar di sektor minyak dan gas (Migas) yang saat ini tengah ditangani Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas). Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BPMigas, Gde Pradnyana mengatakan, dari 10 proyek tersebut hanya ada satu proyek minyak bumi.

Menurut Gde, satu-satunya proyek minyak dari 10 proyek minyak terbesar itu adalah blok Ujung Pangkah Development. Blok dengan operator Hess Indonesia itu berkapasitas produksi sebesar 20.000 barel minyak per hari dan 150 juta kaki kubik gas bumi per hari.

Sisanya adalah proyek-proyek terbesar itu merupakan proyek eksplorasi gas, yakni Terang Sirasun Batur (TSB) dengan operator Kangean Energy, Sisi Nubi 2B – New Platform denhgan operator Total E&P Indonesie , Madura BD Development dengan operator Husky Oil Madura, Gajah Baru dengan operator Premier Oil Natuna, Ruby Gas Field Development dengan operator Pearl Oil Sebuku, South Mahakam Field Development Phase 1&2 dengan operator Total E&P Ondonesia, South Belut dengan operator ConocoPhilips Indonesia, Jambi Merang dengan operator JOB Pertamina Talisman Jambi Merang, serta Naga-Pelikan dengan operator Hess Indonesia Pangkah.

"Investasi yang dikeluarkan untuk 10 proyek tersebut mencapai US$ 4,725 miliar dengan kapasitas disain produksi sebesar 1.750 juta kaki kubik gas bumi per hari, 26.000 kondensat per hari serta 20.000 minyak per hari. Diperkirakan produksi pertamanya dimulai antara tahun 2011 hingga 2014,” kata Gde di sela-sela acara buka puasa BPMigas di Gedung BPMigas, Jakarta Selasa (9/8).

JAKARTA – Pengembangan gas mendominasi 10 proyek terbesar di sektor minyak dan gas (Migas) yang saat ini tengah ditangani Badan Pelaksana Kegiatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close