100 Ribu Calon PPPK Berpotensi TMS, Jadi Peluang Besar Guru Honorer Lulus PG Tanpa Formasi

jpnn.com, JAKARTA - Terbitnya surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mewajibkan pejabat pembina kepegawaian (PPK) melampirkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dalam usulan penetapan NIP PPPK menimbulkan pro kontra.
Sebagian besar guru honorer menyambut positif karena dengan adanya surat BKN itu maka hanya yang memenuhi syaratlah yang layak diangkat PPPK.
Di sisi lain, tidak sedikit yang keberatan karena ketentuan dalam surat BKN tertanggal 14 Februari itu mencantumkan soal masa kerja minimal tiga tahun dan tiga tahun.
Merespons hal ini, Ketum Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono memprediksi sekitar 100 ribu peserta dari guru swasta, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), dan guru baru, tidak akan mendapatkan SPTJM.
"Dari 293 ribu peserta PPPK yang lulus tahap 1 dan 2, saya prediksi 100 ribu tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Sutopo kepada JPNN.com, Jumat (25/2).
Dia menyampaikan prediksi itu setelah melihat kondisi sejumlah sekolah negeri di daerahnya, yang mana dari empat sampai lima guru honorer, separuhnya memiliki masa kerja di atas tiga tahun.
Kemudian, sebagiannya lagi memiliki masa kerja di bawah tiga tahun.
Belum lagi apabila ditambah lulusan PPG, guru swasta, peserta bersertifikat pendidik dengan pengabdian di bawah tiga tahun, serta yang belum pernah mengajar.
100 ribu calon PPPK berpotensi TMS, sehingga memberikan peluang besar bagi guru honorer yang lulus PG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Balena Didaulat Menjadi Brand Ambassador Perusahaan Malaysia
-
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Takziah ke Kediaman Mendiang Tjahjo Kumolo
-
Sosok Tjahjo Kumolo di Mata Menteri Johnny G.Plate
-
Surya Paloh Akui Kehilangan Sosok Tjahjo Kumolo
-
Polisi Sikat 7 Pengedar Narkoba, Ternyata di Sini Persembunyiannya
- Humaniora
Kenang Momen Bertemu Tjahjo Kumolo, Paulus Waterpauw: Saya Sampai Enggak Enak
Sabtu, 02 Juli 2022 – 20:55 WIB - Humaniora
Soal Nasib Tenaga Honorer di Loteng, Pak Wabup Bilang Begini
Sabtu, 02 Juli 2022 – 18:20 WIB - Humaniora
Butuh 1,2 Juta Guru ASN, Kuota PPPK yang Terisi Ternyata Baru Sebegini
Sabtu, 02 Juli 2022 – 08:43 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Ada Risiko Besar Jika Rekrutmen PPPK 2022 Gagal, Honorer Berduka, Luhut Bergerak
Sabtu, 02 Juli 2022 – 06:22 WIB
- Humaniora
Gibran: Dari Zaman SD Saya Bolak-Balik Singapura-Solo, Sekarang Malah...
Sabtu, 02 Juli 2022 – 18:35 WIB - Bulutangkis
Tai Tzu Ying Berdarah, Chen Yu Fei Tembus Final Malaysia Open 2022
Sabtu, 02 Juli 2022 – 16:45 WIB - Bulutangkis
Publik Axiata Arena Terdiam, Fajar/Rian Gulingkan Wakil Malaysia
Sabtu, 02 Juli 2022 – 18:11 WIB - Jakarta Terkini
3 Ribu Karyawan Holywings Dirumahkan, Wagub DKI Ariza Singgung Program Jakpreneur
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:13 WIB - Sepak Bola
Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Vietnam, Silakan Klik di Sini
Sabtu, 02 Juli 2022 – 19:46 WIB
REKOMENDASI UNTUK ANDA
-
Jempol 2, UAD Borong Medali di Event Taekwondo Tingkat Nasional
-
Ke Deli Serdang Tak Pakai Masker, Siap Saja Dapat Hal Ini
-
Heboh! Crazy Rich Surabaya Jajal Jadi Penyanyi, Lihat Gayanya
-
Satpol PP Karangasem Bali Tindak 2 Tempat Tes Antigen, Ada Apa?
-
Alhamdulillah, 28 Pelaku UMKM Kendari Dapat Bantuan Modal Usaha
-
38.342 Wong Semarang Dapat BPNT, Mohon Gunakan dengan Baik!
-
Gubernur Kepri Sowan ke Ridwan Kamil, Ada Apa?
-
Ini Kronologi Pria di Berau Akhiri Hidup usai Wajahnya Viral
-
Harga Tiket Batam-Pekanbaru Super Air Jet Rp312 Ribuan, Yuk Serbu
-
Bayi Rewel dan Terus Menangis, Segera Tenangkan dengan 3 Cara