1001 Entertainment Tegaskan Komitmen Menjaga Zona Antinarkoba
jpnn.com, JAKARTA - 1001 Entertaintment Club sebagai pelaku bidang usaha pariwisata mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Grup usaha hiburan malam tersebut berkomitmen mencanangkan Zona Antinarkoba yang dikelolanya, termasuk Diskotek Colosseum.
"Kami tidak mau tempat usaha kami disusupi oleh oknum manapun yang memanfaatkan kesempatan untuk mengedarkan narkoba," ujar Humas 1001 Entertaintment Club Donny Kesuma dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/12).
Menurut Donny, pihaknya terus melakukan sidak internal secara rutin. Setiap karyawan menjalani pemeriksaan sebelum memasuki tempat kerja dan terus dipantau selama bertugas.
Dia pun menegaskan, karyawan atau manajemen yang terbukti melanggar langsung diberikan sanksi pemecatan saat itu juga. "Kami tidak mau tempat usaha yang kami rintis dengan susah payah dirusak oleh oknum manapun. Kami patuh dan konsisten menjalankan pencegahan peredaran, penjualan dan pemakaian narkoba dan zat psikotropika lainnya sesuai yang digariskan dalam Pasal 45 Peraturan Gubernur No 18 Tahun 2018," ujar dia.
Terhadap pengunjung, lanjut Donny, pihaknya juga menerapkan standar yang tak kalah ketat. Pemeriksaan badan dilakukan terhadap seluruh pengujung sebelum masuk ke tempat hiburan. Barang bawaan pengunjung juga diperiksa sebelum masuk.
"Hal ini kerap kali dirasa kurang nyaman oleh pengunjung tetapi kami memilih untuk tetap menjalankannya supaya bisa menjalankan fungsi pengawasan dan pencegahan dengan maksimal. Apa yang dilakukan maupun dikonsumsi oleh pengunjung sebelum datang ke tempat kami, tidak mungkin dapat kami kendalikan," terang dia.
Donny bahkan mengklaim bahwa pihaknya siap mewajibkan semua pengunjung untuk menjalani tes urine sebelum masuk, jika pemerintah menetapkannya dalam peraturan resmi dan bersifat menyeluruh terhadap seluruh pelaku usaha.
Lebih lanjut Donny mengatakan, narkoba sebenarnya sangat merugikan pengusaha hiburan malam. Pasalnya, reputasi tempat hiburan malam ikut tercoreng apabila ada pengunjung yang kedapatan menggunakan narkoba.