11 Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Pulau Bintan
jpnn.com - jpnn.com - Polda Kepri bersama dengan TNI menemukan sebanyak 11 mayat yang terapung di perairan Pulau Bintan pada Jumat (27/1) pagi.
Mayat yang diperkirakan sudah meninggal semenjak 3 hingga 4 hari lalu ini, diduga korban dari kecelakaan kapal TKI yang tenggelam di Perairan Johor pada 23 Januari lalu.
"Saat ini semua mayat di Rumak Sakit Bhayangkara untuk diindentifikasi," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol, S Erlangga kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Jumat (27/1) lalu.
Ia menjelaskan mayat ini mulanya ditemukan di perairan Tanjung Berakit, Bintan. Di sana ditemukan beberapa korban, lalu dilakukan penelusuran oleh pihak kepolisian dan TNI AL.
Sehingga akhirnya ditemukan 11 mayat yang sudah dalam keadaan cukup menggenaskan. Erlangga mengatakan identifikasi korban akan dilakukan pada Jumat (27/1) malam.
"Jadi kami belum tahu berapa orang perempuan atau laki-laki," tuturnya.
Saat ini disebutkan Erlangga pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban kapal yang membawa TKI ilegal tersebut. Pencarian dipusatkan di perairan Bintan. Hal ini disebabkan arus cukup kuat dari arah utara menuju Kepri.
Mayat-mayat ini dibawa melalui pelabuhan Provinsi Kepri, di Telagapunggur dengan kapal milik KPLP. Pihak kepolisian sudah memasukan mayat-mayat dalam kantung jenazah.