Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

1.128 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali Tidak Jual Premium

Selasa, 05 Juni 2018 – 08:28 WIB
1.128 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali Tidak Jual Premium - JPNN.COM
Ilustrasi SPBU. Foto: Pertamina

BPH Migas mencatat, selama posko nasional Idulfitri 2018, terdapat kenaikan pendistribusian premium 6,5 persen bila dibandingkan dengan kondisi normal.

Puncak permintaan premium pun terjadi pada 1 Juni 2018 dengan realisasi 35.685 kiloliter. Kemudian, distribusi dexlite naik 26,6 persen.

Sebaliknya, pendistribusian solar turun 22,15 persen; pertamina dex (26,6 persen); pertalite (16,61 persen); dan kerosene (16,67 persen).

Selanjutnya, penyaluran pertamax/akra 92 berkurang 1,7 persen; pertamax turbo (49,4 persen); dan avtur (13,75 persen).

Puncak konsumsi pertalite terjadi pada 3 Juni 2018 dengan realisasi 44.294 kl. Kemudian, puncak konsumsi pertamax pada 1 Juni 2018 dengan realisasi 19.896 kl.

Puncak realisasi solar terjadi pada 31 Mei 2018 sebesar 71.256 kl. Pertamina dex pada 1 Juni 2018 mencapai 578 kl dan dexlite pada 3 Juni 2018 dengan realisasi 1.685 kl.

’’Kalau dibandingkan dengan masa hari raya Idul Fitri tahun lalu, pendistribusian premium, pertamax turbo, dan solar mengalami penurunan masing-masing sepuluh persen, 12 persen, dan 18 persen,’’ jelas Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar. (vir/c14/sof)

Sebanyak 38 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali kembali menyalurkan premium sejak pemerintah menetapkan alokasi pada 30 Mei 2018 lalu.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   premium  SPBU 
X Close