12 Begal Sadis di Pekanbaru Ditangkap, Kebanyakan Masih Anak di Bawah Umur
“Beruntung pada saat itu korban dibantu oleh petugas ronda yang melihat pencurian dengan kekerasan yang dilakukan para pelaku,” lanjut dia.
Aksi selanjutnya di Jalan SM Amin dan Jalan Baung yang berada di belakang Mall Living Word Pekanbaru.
Pada dua lokasi itu para begal juga melakukan aksi penyerangan brutal dan merampas hanphone beserta sepeda motor korbannya.
“Rombongan penjahat itu sebanyak 23 orang menggunakan 12 kendaraan. Jadi, ada 11 DPO yang sudah kami ketahui identitasnya. Dari 11 ini 5 dewasa dan enam lagi masih anak-anak,” jelasnya.
Saat ini Polresta Pekanbaru sudah berhasil mengamankan hasil rampasan para begal yang masih anak-anak itu.
“Motif mereka ini untuk mencari uang. Ada juga yang hanya ikut-ikutan,” ucap Pria Budi.
Melihat fenomena anak-anak yang melakukan tindak pidana itu, Pria Budi meminta peran serta orang tua dan lingkungan masyarakat Kota Pekanbaru untuk saling memperhatikan anggota keluarganya.
“Kelompok geng motor ini dinominasi oleh anak-anak. Kami minta semua pihak terutama orang tua bisa memantau. Pihak sekolah juga bisa membantu memantau anak-anak ini. Jadi, kami minta peran orang tua, sekolah, lingkungan masyarakat aktif membina anak-anaknya agar tidak melakukan perbuatan tercela seperti ini,” pungkas Pria Budi. (mcr36/jpnn)