12 Warga Diserang Demam Berdarah, Pemkab Lebak Dimana?
jpnn.com - TANGERANG - Sedikitnya, 12 orang warga Kampung Pasir Jati RT.01 dan RT.03/05, Kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung, derita Demam Berdarah Dangue (DBD).
Namun sejauh ini, belum ada ada tindakan konkrit dari Pemkab Lebak, Banten. Aksi diam ini pun disesalkan oleh warga.
Menurut Malik (64), Ketua RT.01 Kampung Pasir Jati, ada 12 orang warganya yang terkena DBD terhitung dari akhir bulan Maret sampai sekarang.
Tiga orang di antaranya masih dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, yakni Selvi (16), Usep (10), dan Wati (2). Sedangkan sembilan orang lainnya sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dan menjalani rawat jalan.
“Saya datang ke Puskesmas satu kali dan datang ke kelurahan sudah dua kali, untuk melaporkan kejadian ini. Kenyataannya, sampai hari ini (Rabu, 22/4,red) belum juga ada tindakan antisipasi, agar tidak menyerang warga lainnya,” kata Malik seperti yang dilansir Radar Tangerang (Grup JPNN.com), Kamis (23/4).
Pemkab Lebak seharusnya tidak “tutup mata” dan segera mengambil tindakan atas kasus tersebut. Dia memprediksi akan ada korban lainnya jika Pemkab atau Dinkes tidak segera melakukan tindakan cepat.
Minimal, melakukan fooging (pengasapan) di daerahnya, jangan menunggu ada yang meninggal dulu baru bertindak.
“Kami sangat berharap bantuan Pemkab, untuk melalukan pengasapan atau seperti apalah. Khawatir, warga disini semakin banyak yang terkena DBD. Saya, beserta warga lainnya sudah sering melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Kenyataannya, masih ada yang terkena DBD,” katanya. (radartangerang/awa/jpnn)