14 Kiat Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah lebih cenderung menjadi gemuk dan tidak cukup berolahraga. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan sindrom metabolik, depresi dan kecemasan, diabetes tipe 1 dan tipe 2, osteoporosis, dan osteoarthritis. Orang bisa mendapat vitamin D dari sinar matahari dan beberapa makanan seperti kuning telur, ikan berlemak, dan jamur tertentu.
8. Sajikan makanan dalam beberapa porsi kecil
Metode ini paling berguna dalam situasi prasmanan atau ngemil. Sebuah penelitian membagi satu porsi makanan menjadi porsi yang lebih kecil untuk menguji apakah orang-orang merasa kenyang setelah makan jumlah makanan yang sama dalam unit yang terpisah.
Mereka menemukan bahwa dengan membagi makanan menjadi tiga atau enam porsi terpisah, peserta menjadi lebih mudah merasa kenyang. Anda dapat mempraktikkannya dengan mengambil beberapa piring kecil untuk membagi makanan. Saat ngemil, Anda juga dapat menempatkan camilan di piring kecil yang berbeda.
9. Gunakan piring yang lebih kecil
Ketika orang menyajikan makanan menggunakan piring, mereka cenderung memenuhi piring itu. Menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi dapat dilakukan dengan mengurangi ukuran piring untuk makan.
Dengan cara ini, Anda akan merasa bahwa piring sudah dipenuhi makanan. Padahal, makanan penuh karena ukuran piring yang kecil.
10. Kurangi minuman manis
Penelitian di Inggris menemukan bahwa ada hubungan konsumsi rutin minuman manis dan pemanis buatan dengan lemak tubuh yang lebih tinggi pada anak-anak.
Ada banyak alternatif sehat untuk mengganti konsumsi minuman ringan. Air mineral dengan mint segar, jahe, berry, atau mentimun sangat menyegarkan dan mengandung sangat sedikit kalori. Anda juga bisa menambahkan jeruk nipis atau lemon dalam air putih yang biasanya disebut dengan infused water.
Selain itu, daripada mengonsumsi jus buah kemasan, lebih baik minumlah teh herbal, teh hijau, atau teh hitam. Sebab, jus buah kemasan cenderung mengandung gula dengan kadar tinggi. Bila memungkinkan, yang terbaik adalah makan buah utuh sebagai pengganti serat.
11. Ngemil makanan yang lebih sehat
Menurut penelitian pada 2016, hampir sepertiga dari asupan energi harian seseorang berasal dari camilan. Akan tetapi, camilan sehat dan buatan sendiri dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi jumlah kalori yang masuk saat Anda makan. Camilan sehat termasuk yoghurt, buah plum kering atau kurma. Lalu ada buah-buahan berserat tinggi, seperti apel, pisang, dan jeruk. Ini bisa dijadikan camilan sehat.
12. Mengunyah lebih sering
Mengunyah adalah awal dari proses pencernaan. Beberapa penelitian awal menemukan bahwa mengunyah setiap suapan dengan lebih lama dan memperpanjang durasi makan bisa mengurangi asupan makanan. Cara ini dapat membantu seseorang menikmati apa yang mereka makan. Tak hanya itu, mengambil cukup waktu untuk mengunyah saat makan juga memberi waktu pada tubuh untuk memberi tahu ketika Anda sudah cukup kenyang.