Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

14 Menit

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 25 November 2019 – 15:15 WIB
14 Menit - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Begitu ia menandatangani sama dengan ia menumpahkan bensin pada bara yang sudah menyala.

Baca Juga:

Di Hong Kong sendiri kondisi ya sudah berubah. Drama Tian An Men tidak terjadi di Hong Kong, padahal sudah banyak yang cemas dan tegang.

Analis memperkirakan kampus Politeknik Hong Kong akan diserbu. Ratusan mahasiswa akan mati. Saat itu masih sekitar 600 mahasiswa terkepung di kampus itu.

Namun sampai seminggu kemudian tidak terjadi apa-apa. Polisi memang masih terus mengurung kampus seluas hampir 8 hektare itu.

Namun dari hari ke hari terus ada yang menyerahkan diri. Sampai pukul 21.00 pada Sabtu (23/11) malam tinggal ”beberapa lusin” pedemo yang terkurung di kampus itu.

Mereka terus terisolasi oleh polisi yang tepung-gelang. Sepanjang hari Kamis memang tidak ada satu pun pedemo yang menyerahkan diri.

Rupanya yang tersisa di sana adalah yang ”teradikal”. Yang pilih ditangkap daripada menyerahkan diri. Pun pilih mati.

Beda dengan hari Senin dan Selasa lalu --hari kedua dan ketiga pengepungan. Hari itu begitu banyak yang meninggalkan kampus. Dari sekitar 2.000 orang tinggal 600-an.

Drama Tian An Men tidak terjadi di Hong Kong, padahal sudah banyak yang cemas dan tegang. Namun sampai seminggu kemudian tidak terjadi apa-apa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close