141 Kartu ATM Nasabah Bank Mandiri Terkena Skimming
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Bank Mandiri menyebut ada empat mesin ATM-nya yang terkena skimming, yakni dua unit di Surabaya dan dua unit di Jogjakarta.
Pelaku melakukan penarikan di Malaysia. Teridentifikasi 141 kartu nasabah yang terkena skimming dengan total nilai sekitar Rp 265 jutaan.
"Yang Rp 260 jutaan itu Bank Mandiri saja. Tapi sampai detik ini pengungkapan kasus skimming masih terus berlangsung. Bukan hanya satu bank tapi berbagai bank," ujar Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edy Purnomo ketika dikonfirmasi, Selasa (20/3).
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafa membenarkan hal tersebut. Jaringan skimmer di Jogjakarta itu satu komplotan dengan yang sudah dirilis Polda Metro Jaya di Jakarta pada Sabtu (17/3). Mereka mengincar 13 bank di Indonesia.
"Pengungkapan bermula dari satpam Bank Mandiri yang berani. Dia melihat ada perilaku yang mencurigakan di ATM, lalu mengejar orang yang berusaha memasang skimmer itu," katanya. Bank Mandiri telah mengganti semua uang nasabah yang dicuri.
Terpisah, Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara mengatakan, pihaknya terus mengawasi upaya perbaikan yang dilakukan oleh bank.
Berdasarkan laporan, sejumlah upaya itu sudah dilakukan oleh bank yang bersangkutan.
“Sudah patroli ke mana-mana, jadi setiap saat ATM-nya akan dilihat diperiksa lagi. Yang lain pemantaun secara tidak langsung dr CCTV, dari segela macam sudah dipantau,” ujarnya kepada Jawa Pos, di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, kemarin (20/3).