17 Nama Tokoh Muda di Bursa Calon Menteri, Ada Bos Bukalapak
Ketua Umum PSI Grace Natalie tidak mau berandai-andai terkait peluangnya menjadi menteri. "Bagi saya dan PSI, pengisian kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden," terangnya.
Dia yakin Jokowi lebih tahu figur menteri yang tepat. Saat ini, kata Grace, dirinya disibukkan dengan tugas-tugas partai yang cukup padat. Banyak agenda politik yang harus disiapkan. "Kami fokus pada kerja partai," terang mantan wartawan itu.
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak enggan memberi jawaban saat dikonfirmasi Jawa Pos. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak punya kapasitas untuk menyampaikan pernyataan. Apalagi menanggapi hasil survei ASI. ’’Kalau terkait persoalan di Jatim, saya jawab. Tapi kalau yang ini saya tidak akan komentar,” ujar Emil.
Nama lain yang digadang-gadang masuk calon menteri milenial adalah Inayah Wahid. Putri bungsu Gus Dur itu mengaku surprise namanya disebut dalam survei tersebut. Dia bersyukur dan berterima kasih. Sebab, selama ini dia merasa tidak pernah berupaya untuk dimunculkan namanya ke publik.
’’Artinya ini kan kepercayaan dari publik,” ujar Inayah. Namun, ditanya lebih jauh, Inayah mengaku belum tertarik masuk dalam kabinet. ’’Saya kira masih banyak sosok lain yang lebih mampu,” ujarnya merendah.
Pada bagian lain, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Saddam Al Jihad menilai, sosok aktivis layak mengisi kursi kabinet. Menurut dia, anak muda yang telah ditempa dalam gerakan mahasiswa sudah teruji dengan segala dinamika. ’’Di pemerintahan pasti banyak dinamika. Kalau aktivis sudah teruji,” kata Saddam.
Dia lantas menyebut sejumlah nama yang layak mengisi pos menteri. Semuanya adalah anak muda yang tergabung dalam aktivitas Cipayung. Di antaranya drg Arief Rosyid, mantan ketua Umum PB HMI yang juga dokter gigi dan kini Plt Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI). Arief dinilai potensial mengisi kabinet sesuai bidangnya. Yaitu kesehatan.
Ada juga nama Aminudin Ma’ruf, mantan Ketua Umum PB PMII. Dia juga ikut berjuang memenangkan Jokowi-Ma’ruf dengan menjabat Sekjen Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi). ’’Visinya jelas. Nasionalis dan religious,” ujar Saddam.