17 Warga Ciamis Muntah-Muntah dan Buang Air Besar Terus-menerus, 1 Meninggal Dunia
Nur menambahkan pihaknya menelusuri penyebab keracunan tersebut.
Dari pengakuan warga, mereka merasakan gejala tersebut sepulang dari hajatan pada Sabtu (2/1).
“Sebanyak 17 pasien dirawat di Puskesmas Kawali, kemudian yang sudah pulang sembilan orang dan sisanya tujuh orang sampai sekarang masih dirawat. Satu orang meninggal dunia," katanya.
Nur menjelaskan, pasien yang meninggal dunia mengalami gejala yang sama.
Saat tiba di puskesmas, kondisi warga tersebut sudah menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
“Upaya kami sekarang menurunkan petugas ke lapangan. Kami juga koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk kembali survei lokasi orang-orang yang datang ke tempat hajat tersebut,” ujarnya.
Sejauh ini mengenai penyebab masih dalam proses pemeriksaan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis Bayu Yudiawan mengatakan, dari hasil penelusuran awal, semua warga yang mengalami gejala tersebut memberikan keterangan yang sama bahwa keluhan terasa setelah mengonsumsi makanan dari hajatan.