Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

17.659 Warga Jakarta Mengungsi

Jumat, 21 November 2014 – 01:40 WIB
17.659 Warga Jakarta Mengungsi - JPNN.COM
Evakuasi di Kampung Pulo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dugaan berbagai pihak kalau DKI Jakarta belum siap menghadapi banjir terbukti. Belum lagi dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal turun mulai minggu kedua Januari 2015, baru mendapat banjir kiriman saja sebanyak 20 rukun warga (RW) di lima kelurahan terendam.

Dampaknya, 17.659 warga mengungsi akibat banjir yang menerjang sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan itu, Kamis (20/11). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta‎, para pengungsi itu berasal dari lima kelurahan, yakni Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang (Jakarta Timur) dan Rawajati, Pejaten Timur (Jakarta Selatan).

”Banjir yang menerjang ini berasal dari luapan Sungai Ciliwung. Pengungsi seluruhnya berasal dari warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai itu,”‎ ujar Bambang Musyawardana, Kepala BPBD DKI Jakarta kepada INDOPOS (Grup JPNN), Kamis (20/11). 

Dia juga mengatakan, ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi. Mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga empat meter lebih.‎ Dia merinci, ketinggian banjir di Kawasan Rawajati berkisar antara 30 cm-100 cm. Di kawasan Pejaten Timur, banjir mencapai ketinggian 50 cm-100 cm. 

Sedangkan di kawasan Bidara Cina, ungkap Bambang juga, banjir berketinggian antara 30 cm hingga empat meter. Begitu juga di Kampung Melayu banjir berkisar antara 40 cm hingga 2 meter.‎ ”Sejauh ini warga cukup tertib mau mengikuti arahan petugas untuk pindah ke lokasi-lokasi pengungsian,” ujarnya juga. 

Diterangkan Bambang, total RW yang terendam banjir sebanyak 20 RW. Rinciannya, di Kelurahan Rawajati ada 4 RW, Kelurahan Pejaten Timur sebanyak 4 RW terendam banjir, Kelurahan Bidara Cina ada 3 RW dilanda banjir, di Kampung Melayu terdapat 8 RW terendam air, Kelurahan Cawang ada 1 RW terendam banjir‎. Namun, berdasarkan prediksi, Jumat (21/11) hari ini air akan menyusut. ”Pada Kamis (20/11) sore, air menyusut 25 sentimeter. Kami harapkan Jumat semakin menurun,” ujarnya juga. 

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan segera memanggil Kepala Dinas PU DKI dan dinas terkait guna membahas masalah banjir yang melanda empat kelurahan tersebut. ”‎Saya segera membahasnya dengan PU. Saya juga akan mengumpulkan semua dinas terkait, termasuk pengurus pompa untuk mencari solusi yang bisa diambil dalam waktu singkat,” tegasnya.

Namun, dia meminta warga yang kebanjiran tak terlalu gampang mengharapkan bantuan pemerintah daerah. Basuki menyatakan jika banjir hanya semata kaki, maka tak perlu diberikan bantuan. ”Kalau bantuan, protap kita sangat cepat. Begitu kerendam sampai sepinggang selama 3 jam, Dinas Sosial sudah buka tenda dan siapin makan. Tapi kalau baru semata kaki, masih bisa jalan mah enggak usah,” ujar Basuki. 

JAKARTA - Dugaan berbagai pihak kalau DKI Jakarta belum siap menghadapi banjir terbukti. Belum lagi dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close