Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

19 Warga Dusun Ciangkrek Keracunan Ikan Pindang

Rabu, 05 Mei 2021 – 05:25 WIB
19 Warga Dusun Ciangkrek Keracunan Ikan Pindang - JPNN.COM
Warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, yang diduga mengalami keracunan saat menjalani perawatan di Puskesmas Cibuntu. (Antara/Aditya Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Belasan warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap olahan ikan pindang, Selasa (4/5).

"Hingga saat ini sudah ada 19 warga dari dusun tersebut yang mengalami keracunan," kata Kepala Desa Mekarasih Ujang Suryadi di Sukabumi, Rabu (5/5) dini hari.

Ujang menjelaskan bahwa seluruh korban mengalami gejala keracunan yang sama yakni pusing, dan mual. "Hingga ada yang muntah-muntah," ungkap Ujang.

Adapun nama-nama warga Dusun Ciangkrek yang menjadi korban keracunan setelah menyantap olahan ikan pindang yakni Revan, Revin, Adah, Kamaludin, Tedi, Citra, Abdul Ajid, Rizki, Iyah, Reza, Rizwan, Aida, Diki, Anin, Saropah, Deni, Rido, Penti dan Rizal.

Awalnya hanya ada enam warga saja yang mengeluh mengalami gejala keracunan. Namun, hingga Rabu (5/5) dini hari jumlahnya terus bertambah, bahkan tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya.

"Sebagian korban kondisinya sudah ada yang membaik, tidak hanya orang dewasa, warga yang diduga keracunan tersebut ada juga anak-anak bahkan balita," tambahnya.

Menurut Ujang, warga Desa Mekarasih yang menjadi korban keracunan saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Cibuntu.

Namun, lanjut Ujang, apabila ada warga yang kondisi kesehatannya terus menurun maka akan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu. (antara/jpnn)

Ujang Suryadi menjelaskan 19 warga Desa Mekarasih diduga keracunan ikan pindang. Seluruh korban mengalami gejala keracunan yang sama yakni pusing, dan mual, hingga ada yang muntah-muntah.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close