2 Asisten Dipecat, Djanur Pastikan tak akan Mundur dari PSMS
jpnn.com, MEDAN - Keputusan manajemen memecat dua asisten pelatih PSMS, Muhammad Yusuf Prasetyo dan Suwanda membuat kecewa Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman.
Meski kecewa terhadap sikap manajemen, pria yang akrab disapa Djanur ini akan terus berjuang di PSMS.
“Saya sudah sampaikan ke pemain. Saya belum menyerah, saya tidak akan mundur kecuali saya dipecat,” kata pelatih yang membawa PSMS promosi ke Liga 1 ini.
Sementara itu pelatih fisik, Suwanda sama terkejutnya dengan Djanur dan Yoyok. Namun dia masih menunggu keputusan dari coach Djanur.
“Saya pun tahunya dari berita online. Dokter nelpon saya. Ya saya sudah komunikasikan dengan headcoach. Dia bilang mau komunikasikan ini ke petinggi PSMS. Saya sih sifatnya nunggu saja,” kata Suwanda.
“Kalau saya sih dipecat tidak masalah. Itu biasa. Tapi mungkin caranya yang tidak tepat. Sebelumnya memang kami tahu bakal ada evaluasi menyeluruh. Baik saya maupun coach Yoyok sudah siap materi untuk evaluasi.”
“Kalau dibilang soal fisik saya sudah punya evalusianya soal conditioning dan segalanya. Tapi saya sudah keburu dapat kabar seperti ini. Kalau bicara sepak bola dan sport science ayok. Tapi sepertinya mereka jauh dari itu,” tambahnya.
Di sisi lain PSMS kebanjiran pelamar pasca mencoret Sadney Urikhob. Manajemen mengklaim 18 pemain mendaftar mengikuti trial di PSMS.