2 CPNS Mundur Sesuai Pengumunan, Gibran: Kalau Ingin Kaya jadi Pengusaha
jpnn.com, SOLO - Sebanyak dua calon pegawai negeri sipil (CPNS)di Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengundurkan diri seusai pengumuman lolos seleksi penerimaan 2021.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka langsung merespons persoalan ini. "Jangan kayak gitu lagi, merugikan," kata Gibran di Solo, Kamis (2/6).
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan bahwa bukan hanya pemerintah daerah yang merasa dirugikan tetapi juga pemerintah pusat.
Gibran bahkan menegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo pun marah terkait persoalan itu. “Pak MenPAN-RB juga marah," tegasnya.
Mengenai dugaan alasan dua CPNS mundur karena keberatan dengan gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi, Gibran mengatakan hal itu bukan bukan merupakan alasan yang masuk akal.
"Kalau ingin gaji besar jangan jadi PNS, ra cetho kui, ora mutu (tidak jelas, tidak bermutu). Kalau ingin kaya jadi pengusaha, enggak usah daftar jadi yang lain," katanya.
Menurut dia, PNS akan bekerja di pelayanan publik sehingga orientasinya bukan mencari kekayaan. "Sudah ikut tes, mengundurkan diri. Kurang ajar kui," ungkap Gibran.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta menyebut ada dua CPNS mengundurkan diri seusai pengumuman lolos seleksi penerimaan 2021.