2 Kuburan Penghuni Kerangkeng Sudah Dibongkar, Kombes Hadi: Kami Menunggu Hasil Tim Forensik, Sabar Ya
jpnn.com, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara membongkar dua kuburan penghuni yang diduga tewas dianiaya di dalam kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Pembongkaran kuburan itu melibatkan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, dan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyui mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim forensik.
“Nanti, ya, kami masih tunggu hasil dari tim forensik, sabar ya," ujar Kombes Hadi kepada wartawan, Senin (14/2).
Perwira menengah Polri itu menyatakan pembongkaran kuburan tersebut dilakukan untuk mendalami adanya dugaan penganiayaan terhadap penghuni kerangkeng. Nantinya, hasil forensik akan disinkronkan dengan penemuan fakta-fakta di lapangan.
"Mendalami dugaan mereka meninggal karena (mereka diduga) menjadi korban penganiayaan," ujarnya.
Makam yang dibongkar, yakni kuburan korban A di Tempat Pemakaman Umum Pondok VII, Kecamatan Sawit Sebrang.
Kemudian, kuburan korban SG di Tempat Pemakaman Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.